Pada simulasi 16 nama, Kaesang hanya meraih elektabilitas sebesar 1,3 persen. Tak jauh berbeda, Kaesang memperoleh elektabilitas sebesar 1,7 persen pada simulasi 11 nama.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tak ambil pusing terkait hasil survei tersebut. Menurut dia, pemilih PSI lebih memilih Anies dan Ahok lantaran dua sosok itu telah memiliki pengalaman dalam memimpin DKI Jakarta.
"Iya enggak masalah. Ini kan hanya dinamika untuk di pilkada, khususnya di DKI," kata dia di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis.
Ia menilai, Anies dan Ahok merupakan orang yang telah banyak berbuat untuk DKI Jakarta. Karena itu, menurut dia, bukan hal yang aneh apabila konstituen PSI memilih dua tokoh tersebut.