Jumat 26 Jul 2024 09:07 WIB

Banyak Gunung Berapi di Indonesia, Apakah Gunung di Jazirab Arab Aktif dan Bisa Meletus?

Gunung-gunung juga banyak ditemukan di Jazirah Arab.

Gunung Uhud di Arab Saudi
Foto: Achmad Syalaby Ichsan-Republika
Gunung Uhud di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, TAIF -- Gunung-gunung di Indonesia umumnya berwarna hijau karena ditutupi rimbunnya pepohonan. Selain itu, gunung-gunung di Indonesia banyak yang aktif bahkan pernah meletus.

Sedangkan di jazirah Arab, umumnya gunung terlihat tandus dan tidak ditutupi rimbunnya pepohonan. Apakah gunung-gunung di jazirah Arab aktif dan pernah meletus?

Baca Juga

Di seluruh wilayah barat Jazirah Arab dari Al-Nafud (gurun di Arab Saudi) di utara hingga ujung selatan Yaman, terdapat rangkaian gunung berapi. Keberadaannya adalah akibat runtuhnya Dataran Tinggi Afrika-Arab yang mengakibatkan munculnya Laut Merah sekitar 30 juta tahun yang lalu.

Sebagian besar gunung berapi ini sekarang tidak aktif, namun beberapa di antaranya, terutama di Yaman selatan, masih hidup dan mungkin meletus jika kondisi geologisnya menyebabkan hal tersebut.

Dilansir di Al Arabiya, wilayah Kerajaan Arab Saudi sendiri terletak di atas 2.000 gunung berapi yang tidak aktif selama ribuan tahun. Ketika gunung berapi ini aktif, dengan ledakan dan lava yang tersebar, terbentuklah 13 gunung berapi yang dihasilkan oleh aliran vulkanik yang besar dan terjadi di masa lampau.

Persentase terbesar dari anakan dan kawah gunung berapi tersebut terdapat di wilayah Madinah. Menurut situs Survei Geologi, dalam 6.000 tahun terakhir telah terjadi 11 letusan gunung berapi di Harrat Rahat, Arab Saudi.

Letusan terakhir adalah letusan gunung berapi terkenal yang terjadi pada tahun 654 H, yang berlangsung selama lebih dari 52 hari. Salah satu gunung berapi yang terkenal di Kerajaan Arab Saudi adalah Jabal al-Qadr, yang terletak di jantung Harrat Khaybar. Jabal Al Qadr merupakan gunung vulkanik yang sudah punah dengan ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan bumi.

Kawah gunung ini sangat dalam dan terdapat rongga-rongga besar. Dari kawah Gunung Al-Qadr, ada lava beku yang memanjang lebih dari 50 Km dalam pemandangan geologi yang langka.

Di area yang sama terdapat kawah gunung berapi Jabal al-Abyad, dengan warna aneh dan formasi beragam, yang dapat dianggap sebagai salah satu landmark geologi langka di dunia.

Dekat Taif, di tengah Harrat Kashab yang terkenal, terdapat kawah Gunung Berapi Al-Waaba atau yang disebut Tambang Tamiya. Ini adalah salah satu kawah gunung berapi terdalam di Kerajaan Arab Saudi, dengan kedalaman mencapai 240 meter dan diameter lebih dari 2.500 meter.

Adapun gunung berapi di Yaman yang jumlahnya 11, lima di antaranya meletus dalam kurun waktu 1500 tahun terakhir. Pertama adalah Harrat Arhab yang meletus pada 500 M. Kedua, Bir Barhout yang meletus pada 905 M.

Ketiga, Harrat Al-Sawad yang meletus 1253 M. Keempat, Harrat Dhamar yang meletus 1937 M. Adapun yang terakhir adalah gunung berapi Jabal Al-Tair yang meletus pada tahun 2007.

Secara global, terdapat daftar gunung berapi yang menyebabkan kerusakan terbesar sepanjang sejarah modern. Berikut daftarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement