Jumat 26 Jul 2024 13:55 WIB

Mendag Berkunjung ke Sekolah, Bicara Anggaran Makan Gratis Hingga Bagikan 1.400 Paket

Zulhas membagikan 1.400 paket makanan gratis untuk para siswa dan guru.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan ke SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).
Foto: Kamran Dikarma/Republika
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan ke SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan ke SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024). Dalam kunjungan itu Zulhas membagikan 1.400 paket makanan gratis untuk para siswa dan jajaran guru.

Berdasarkan pantauan Republika, satu paket makanan yang dibagikan Mendag berisi nasi, ayam, telur, capcai, kerupuk, pisang, dan susu kotak ukuran 200 mililiter. Zulhas mengungkapkan, pembagian paket makanan itu merupakan bentuk sosialiasasi program makan siang bergizi gratis yang digagas presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Juga

"Karena nanti pemerintahan Pak Prabowo dilantik, tahun depan kita sudah siapkan makan bergizi gratis. Nah kita sosialisasi. Yang jelas, Pak, anggarannya sudah ada Rp 71 triliun," kata Zulhas saat berpidato di hadapan jajaran guru dan para murid SMAN 3 Semarang dalam rangka Sosialisasi Kebijakan Bangga Buatan Indonesia.

Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menambahkan, nilai dari makanan gratis itu nantinya akan ditentukan ahli gizi. "Oleh karena itu kita bagi dulu ini makanan, nanti semua dapat. Nanti data-data ini kita serahkan kepada ahli gizi, sehingga dihitung berapa jatah makan siang bergizi yang gratis itu," ucapnya.

Kepala Sekolah SMAN 3 Semarang, Yuwana, mengatakan, Zulhas membagikan 1.400 paket makanan gratis untuk para murid, guru, dan staf di sekolahnya. "Ada 1.400 paket untuk seluruh siswa, bapak-ibu guru, karyawan, dan ada (untuk) tamu," katanya.

Kendati demikian, Yuwana mengaku tidak mengetahui nilai atau harga per satu paket makanan. "Saya tidak tahu (harganya) karena semuanya disiapkan Kementerian Perdagangan," ujarnya.

Yuwana mengungkapkan, jika nanti kebijakan makan bergizi gratis diterapkan pemerintahan mendatang, dia akan mendukung pelaksanaannya. "Saya kira itu baik untuk fisik. Anak butuhnya bukan hanya pengetahuan, tapi psikis dan fisik butuh penanganan dengan baik," ucapnya.

Tim sinkronisasi presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diketahui mulai menjalankan uji coba program makan bergizi gratis di sejumlah wilayah di Indonesia. Uji coba tersebut dilakukan untuk mengetahui kendala dan kebutuhan yang mungkin muncul ketika kebijakan itu diterapkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement