Sabtu 27 Jul 2024 09:12 WIB

Rumah Garuda untuk Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade Paris

Lokasi Rumah Garuda tersebut bisa dijangkau dengan mudah dari kampung atlet.

Menpora Dito Ariotedjo
Foto: Republika/Alfian Choir
Menpora Dito Ariotedjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengemukakan keberadaan fasilitas Rumah Garuda sudah tepat untuk mendukung para atlet dan tim Indonesia selama mengikuti Olimpiade Paris 2024.

"Dengan adanya basecamp (Rumah Garuda) yang dekat dengan Olympic Village ini akan sangat membantu atlet untuk recovery," ujar Dito melalui akun instagram pribadi @ditoariotedjo, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga

Ia telah menyambangi fasilitas Rumah Garuda di Paris, ibu kota Prancis, Jumat (26/7/2024), bertepatan dengan hari pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Lokasi Rumah Garuda tersebut bisa dijangkau dengan mudah dalam waktu 15 menit (dengan bersepeda) dari athletes village.

Dito mengatakan, letak Rumah Garuda yang mudah dijangkau sudah tepat karena akan sangat membantu para atlet untuk kebutuhan pemulihan kondisi mereka dengan cepat selama mengikuti Olimpiade.

Ia berharap, fasilitas tersebut dapat memotivasi para atlet untuk menampilkan performa yang gemilang sehingga mereka mampu memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.

Dito juga meminta dukungan terbaik dari seluruh elemen masyarakat Indonesia kepada para atlet yang berjuang mengharumkan nama Indonesia pada kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris yang berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus.

"Mohon doanya untuk seluruh atlet yang berjuang di Olimpiade dan semoga membawa hasil terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.

Kontingen Indonesia yang berlaga pada Olimpiade Paris diperkuat 29 atlet dari 12 cabang olahraga yang terdiri dari Arif Dwi Pangestu (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik).

Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Fathur Gustafian (nlmenembak), Rio Waida (selancar ombak), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Rizki Juniansyah (angkat besi), Memo (dayung), Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Terdapat pula sembilan atlet bulu tangkis, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari.

Selain itu, Nurul Akmal (angkat besi), Raji'ah Sallsabilah (panjat tebing), Veddriq Leonardo (panjat tebing), Maryam March Maharani (judo), Lalu Muhammad Zohri (atletik), Rezza Octavia (panahan), Syifa Nur Afifah Kamal (panahan), Joe Aditya W. Kurniawan (renang) dan Azzahra Permatahani (renang).

Cabang olahraga dari Indonesia yang bertanding lebih dahulu yaitu panahan yang berlangsung selama 25 Juli-4 Agustus, diikuti bulu tangkis (27 Juli-11 Agustus), balap sepeda (27 Juli, 3-4 Agustus), judo (27 Juli-3 Agustus), menembak (27 Juli-5 Agustus), berenang (27 Juli-4 Agustus).

Senam artistik (27 Juli-1 Agustus, 3-5 Agustus), selancar ombak (27 Juli-8 Agustus), balap sepeda (30-31 Juli), atletik (1-11 Agustus), panjat tebing (5-10 Agustus), dan angkat besi (7-11 Agustus).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement