REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN-- Gempa bumi tektonik tiga kali melanda wilayah Kabupaten Kuningan dalam dua hari terakhir, Kamis (25/7/2024) dan Jumat (26/7/2024). Bencana itu menimbulkan sejumlah kerusakan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024). Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
Menurut Bey, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan memasang alat seismograf untuk memantau aktivitas seismik di daerah tersebut sebagai langkah antisipatif. ‘’Dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan memasang alat seismograf untuk mengetahui bencana, agar warga tetap waspada,’’ ujar Bey Jumat (26/7/2024).
Berdasarkan hasil peninjauan, kata Bey, masyarakat Kabupaten Kuningan tetap beraktivitas dengan normal, setelah gempa bumi mengguncang Kabupaten Kuningan. ‘’Saya lihat aktivitas masyarakat tetap normal, dan tadi juga saya mengunjungi beberapa rumah, ada satu yang di pelosok bisa terdata. Jadi, sudah ada sistem mitigasi mandiri,’’ kata Bey.