Sabtu 27 Jul 2024 21:08 WIB

UKRIDA-Actxa Kembangkan Model Kesehatan Preventif

Kesehatan global menjadi isu yang terus mendapat perhatian.

Red: Muhammad Hafil
Rektor UKRIDA Prof Herman Parung (kanan)
Foto: Dok Republika
Rektor UKRIDA Prof Herman Parung (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan global menjadi isu yang terus mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk para ilmuwan yang tidak henti-hentinya mengupayakan inovasi. Alasan utamanya karena kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sangat berkaitan dengan produktivitas manusia bagi kelanjutan hidupnya serta pembangunan masyarakat.

Pengalaman menunjukkan bahwa menghadapi ancaman kesehatan di tingkat global tidak bisa ditangani sendiri, diperlukan kerjasama internasional guna mengatasinya, termasuk kerjasama antar lembaga dari masing-masing negara, dan bersifat multidisipliner serta lintas sektoral.

Baca Juga

Di dalam menghadapi masalah kesehatan, kerjasama yang dilakukan juga bisa diawali dengan penelitian bersama untuk mengembangkan hasil temuan seperti vaksin, pengobatan lain, ataupun langkah yang lebih efektif dalam menegakkan diagnosis secara lebih akurat yang akan sangat bermanfaat di kemudian hari. 

UKRIDA yang terakreditasi Unggul juga sangat concern terhadap masalah kesehatan, bahkan merencanakan menjadi kampus unggul di bidang kesehatan yang berbasis teknologi, serta menerapkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).  Karena itu UKRIDA membuka peluang berkolaborasi dengan dunia industri guna bersama-sama mengembangkan karya bagi kemanusiaan khususnya di bidang kesehatan. Didasari komitmen mengembangkan pengetahuan bidang kesehatan, UKRIDA menjalin kolaborasi dengan Actxa Pte. Ltd. (“Actxa”), yang memiliki keselarasan strategis dalam nilai dan tujuan.