REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemanggilan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani oleh Bareskrim Polri dimaksudkan untuk membantu kepolisian dalam mengusut siapa inisial T yang dituding sebagai pengendali perjudian online di Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap, keterangan dari Benny kepada penyidik nantinya dapat membantu Mabes Polri dalam memberantas perjudian online di Tanah Air.
Listyo menegaskan, penjelasan dari Benny juga diharapkan bisa membantu Polri untuk menangkap inisial T. "Supaya lebih jelas, dan membantu mempercepat penangkapan, kita minta supaya Pak Benny Rhamdani untuk hadir," katanya Sigit di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Listyo menegaskan, masih memegang komitmen sebagai pemimpin Polri dalam upaya memberantas praktik perjudian online. Termasuk, sambung dia, memidanakan para bandar bisnis haram yang membuat masyarakat ketagihan bermain judi tersebut.
"Dan saya kira dari Kabareskrim (Komjen Wahyu Widada), sudah membuat surat panggilan, sehingga kita harapkan beliau (Benny Rhamdani) bisa hadir menjadi saksi, yang bisa membantu kita, dalam mempercepat terkait pengungkapan perjudian online," ujar Listyo.