Sabtu 27 Jul 2024 21:42 WIB

Indonesia Memiliki Peran Vital dalam Pelestarian Mangrove

Indri terpanggil berkontribusi syelamatkan mangrove dengan hadirkan Gadis Antariksa.

Red: Erik Purnama Putra
Diskusi untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Foto: Republika.co.id
Diskusi untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Mangrove Sedunia diperingati setiap 26 Juli, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya ekosistem mangrove bagi keseimbangan lingkungan laut dan perlindungan pesisir. Mahasiswi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Sains & Technology Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Indri R Whisnuwardani pun tidak ketinggalan memperingatinya.

Indri merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi terhadap bangsa dengan meluncurkan Next Generation New Icon Gadis Antariksa bertema 'Membangun Mental Peduli Lingkungan'. Kehadiran Gadis Antariksa yang merupakan program atau ikon penyelamatan mangrove ditargetkan bisa meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah dalam melestarikan lingkungan mangrove di pantai.

Baca: Bertemu Wapres, KSAL Akui Bahas Keamanan Laut China Selatan

Indra menjelaskan, diadakannya diskusi di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, untuk menekankan pentingnya peran individu, khususnya generasi muda dalam melestarikan ekosistem mangrove. "Indonesia memiliki peran vital terhadap dunia dalam pelestarian mangrove," ujar Indri di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).