Ahad 28 Jul 2024 01:31 WIB

Olimpiade 2024: Fajar/Rian Menangi Laga Perdana, Apri/Fadia Terpuruk di Grup Neraka

Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangi laga perdana di fase grup Olimpiade 2024.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangi laga perdana di fase grup Olimpiade 2024. (Source photo: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangi laga perdana di fase grup Olimpiade 2024. (Source photo: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Badmintonews.id, PARIS -- Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangi laga perdana di fase grup Olimpiade 2024. Di laga melawan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan 21-13 dan 21-17, Sabtu (27/7/2024).

"Alhamdulillah bisa bermain di Olimpiade, bisa sampai di titik ini tapi perjalanan masih panjang. Memang yang diinginkan menjadi yang terbaik tapi kami satu langkah demi satu langkah melewati pertandingan demi pertandingan," kata Fajar usai bertanding.

Fajar mengakui dia dan Rian sempat merasa gugup ketika pertama kali masuk lapangan tapi mencoba adaptasi dengan suasananya. Bersyukur bisa memenangkan pertandingan.

"Di pertandingan selanjutnya kami ingin meningkatkan fokus karena tadi kami merasa belum maksimal. Setiap pertandingan kami ingin lebih baik dan lebih baik lagi," kata Fajar.

Rian juga mengakui, banyak berkomunikasi dengan Fajar. Karena tidak mudah melewati laga pertama dengan atmosfer yang sangat berbeda ini.

"Kami baru sekali merasakan Olimpiade dan memang atmosfernya sangat luar biasa. Terlihat dari penonton yang sudah penuh di arena padahal baru hari pertama," kata Rian.

Fajar/Rian akan menjalani laga kedua di Grup C melawan pasangan tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar pada Senin (29/7/2024) mendatang.

Sementara itu, langkah awal buruk dialami pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Di fase Grup A yang kerap disebut grup neraka, Apri/Fadia dikalahkan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan 22-24 dan 15-21.

"Pertandingan yang bagus hari ini terutama di gim pertama yang berjalan ketat. Hanya sayang kami tidak bisa menuntaskannya dengan keunggulan," kata Apri.

Apri mengatakan, masih ada harapan di dua pertandingan ke depan. Dia dan Fadia akan berjuang lagi. Lebih fokus dan taktis dari sisi mainnya.

"Kami juga harus makin konsisten dengan pola yang diterapkan, meminimalisir kesalahan sendiri," kata Apri yang meraih medali emas Olimpiade 2020 bersama Greysia Polii.

sumber : https://badmintonews.id/posts/321810/olimpiade-2024-fajar-rian-menangi-laga-perdana-apri-fadia-terpuruk-di-grup-neraka
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement