Ahad 28 Jul 2024 10:10 WIB

Lebih dari 27 Ribu Orang Dievakuasi Akibat Badai Gaemi

Badai Gaemi tiba di pesisir Provinsi Fujian pada Jumat (26/7/2024) malam.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Ombak menerjang jalanan di Kota Sansha, Provinsi Fujian, saat Topan Gaemi melanda.
Foto: Reuters
Ombak menerjang jalanan di Kota Sansha, Provinsi Fujian, saat Topan Gaemi melanda.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kantor berita Cina, Xinhua, melaporkan lebih dari 27 ribu orang di timur laut negara itu dievakuasi setelah Badai Gaemi membawa hujan deras ke wilayah tersebut. Ratusan pabrik juga diperintahkan menunda produksinya.

Badai Gaemi tiba di pesisir Provinsi Fujian pada Jumat (26/7/2024) malam. Badai paling kuat yang menghantam Cina tahun ini membawa hujan deras dan angin kencang.

Gaemi terlacak sedang bergerak dari pesisir tenggara ke daerah tengah yang lebih banyak penduduknya. Pada Sabtu (28/7/2024), Xinhua melaporkan hujan deras menaikan permukaan air 40 bendungan di seluruh Provinsi Liaoning.

Xinhua melaporkan daerah itu akan mengalami hujan deras pada Ahad. Badai yang menewaskan sejumlah orang di Taiwan dan memperburuk hujan musiman di Filipina berdampak pada hampir 630 ribu warga Provinsi Fujian, Cina.