REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perekonomian Amerika Serikat tumbuh pada kuartal II 2024 dengan laju tahunan sebesar 2,8 persen. Belanja konsumen dan dunia usaha membantu mendorong pertumbuhan, meskipun ada tekanan dari suku bunga yang terus tinggi.
Kementerian Perdagangan AS pada Kamis (25/7/2024) melaporkan, Produk Domestik Bruto (PDB) AS mengalami peningkatan pada kuartal II 2024 setelah tumbuh pada laju 1,4 persen pada periode Januari—Maret. Para ekonom memperkirakan laju pertumbuhan tahunan akan melemah sebesar 1,9 persen.
Laporan PDB juga menunjukkan bahwa inflasi terus menurun, namun masih berada di atas target Federal Reserve yakni sebesar 2 persen. Alat pengukur inflasi yang disukai bank sentral tersebut naik sebesar 2,6 persen secara tahunan pada kuartal II, turun dari 3,4 persen pada kuartal I tahun ini.
Tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, inflasi PCE inti meningkat sebesar 2,9 persen, turun dari 3,7 pada Januari—Maret 2024.