Ahad 28 Jul 2024 13:30 WIB

Festival Mode JF3 Injak Usia 20 Tahun

20 tahun bukan waktu yang singkat bagi festival mode.

Red: Indira Rezkisari
Model memperagakan busana koleksi desainer muda asal Prancis Armine Ohanyan saat acara pembukaan JF3 Fashion Festival 2024 di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Pada JF3 Fashion Festival 2024, Armine Ohanyan mempresentasikan koleksi terbarunya bertajuk CYBERDISTORTION. Koleksi ini mengeksplorasi ketegangan antara dunia digital dan realitas, mencerminkan tantangan sosial dan ekologis yang kita hadapi saat ini. JF3 Fashion Festival 2024 digelar di dua lokasi, yakni 18-28 Juli di Summarecon Mall Kelapa Gading dan 26 Juli - 4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong.
Foto: Republika/Prayogi
Model memperagakan busana koleksi desainer muda asal Prancis Armine Ohanyan saat acara pembukaan JF3 Fashion Festival 2024 di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Pada JF3 Fashion Festival 2024, Armine Ohanyan mempresentasikan koleksi terbarunya bertajuk CYBERDISTORTION. Koleksi ini mengeksplorasi ketegangan antara dunia digital dan realitas, mencerminkan tantangan sosial dan ekologis yang kita hadapi saat ini. JF3 Fashion Festival 2024 digelar di dua lokasi, yakni 18-28 Juli di Summarecon Mall Kelapa Gading dan 26 Juli - 4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival mode JF3 menginjak usia ke-20 tahun. Di tahun ke-20 ini, JF3 mengusung tema #20YearsContribution yang menandai tonggak sejarah dua dekade kontribusi JF3 untuk industri mode Indonesia.

Chairman JF3, Soegianto Nagaria, menyatakan, pada awalnya JF3 diinisiasi PT Summarecon Agung adalah untuk mendukung para pelaku usaha mode agar dapat menampilkan karyanya secara lebih professional. Komitmen menjadi dasar utama JF3 dalam membangun semua yang dilakukan, yang mendorong kelangsungan JF3 selama dua dekade ini dengan konsistensi yang tak tergoyahkan.

Baca Juga

Komitmen inilah yang menghasilkan konsistensi. Waktu 20 tahun bukanlah masa yang singkat, terutama untuk sebuah festival mode.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti krisis ekonomi dan pandemi, JF3 tetap teguh melangkah. "Bagi kami, pelaku industri mode harus terus bergerak maju agar visi kami untuk memajukan industri mode bisa terwujud sepenuhnya,” kata Soegianto.