Ahad 28 Jul 2024 17:34 WIB

Elon Musk Tuding Parodi The Last Supper Olimpiade Paris tak Hormati Umat Kristen

Pihak Olimpiade menyatakan bahwa pertunjukan tersebut interpretasi dari Dionysus.

Red: A.Syalaby Ichsan
Salah satu penampilan di seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Foto: X/@Olympics
Salah satu penampilan di seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kru drag queen dan para penari transgender menampilkan parodi The Last Supper atau Perjamuan Terakhir pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat lalu. Pertunjukan ini menuai kecaman keras di media sosial.

Bos Tesla, Elon Musk, juga mengecam pertunjukan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu “Sangat tidak menghormati umat Kristiani,” ujar Elon Musk yang sudah tidak mengikuti akun resmi Olimpiade, dikutip dari New York Post. 

Baca Juga

Selama pertunjukan, ada 18 pemain - termasuk tiga ratu Drag Race Prancis yang populer - berpose di belakang apa yang tampak seperti meja panjang dilatarbelakangi Sungai Seine dan Menara Eiffel.

Di tengah-tengahnya terdapat seorang wanita berpakaian penuh hiasan dengan hiasan kepala perak besar. Hiasan tersebut menyerupai lingkaran cahaya seperti yang digambarkan dalam lukisan Yesus. Dia tersenyum dan membuat bentuk hati dengan tangannya saat teman-temannya menatap ke arah kamera sebelum memulai koreografi.