Senin 29 Jul 2024 07:49 WIB

KOI: Prabowo Ingin Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade

Pencak silat ditargetkan menjadi cabor yang dipertandingkan di Olimpiade 2036.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pertemuan Presiden IOC Thomas Bach dan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, yang salah satunya membahas pencak silat agar masuk Olimpiade.
Foto: Instagram Erick Thohir
Pertemuan Presiden IOC Thomas Bach dan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, yang salah satunya membahas pencak silat agar masuk Olimpiade.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Prabowo Subianto menginginkan agar pencak silat dapat masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Saat ini, pencak silat baru masuk dalam laga eksebisi Olimpiade.

Prabowo bertemu langsung dengan Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024). Pada pertemuan itu, Prabowo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, anggota IOC dari Indonesia Erick Thohir, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie, dan Raja Sapta Oktohari.

Baca: Prabowo Bertemu Presiden Macron di Istana Elysee, Paris

Usai pertemuan tersebut, Prabowo juga menghadiri eksebisi pencak silat yang digelar di Pullman Paris Montparnasse. Hal itu menjadi langkah nyata dari keseriusan Prabowo untuk membuat pencak silat bisa menjadi bagian dari Olympic Movement. Dalam acara ekshibisi tersebut, hadir juga Presiden AIMS (Alliance of Independent Recognized Member of Sports) Stephan Fox, serta federasi nasional pencak silat dari sejumlah negara.