Keempat, Rasulullah SAW menangisi para sahabatnya yang syahid di medan jihad fii sabilillah. Beliau bersedih ketika dalam Perang Uhud, Hamzah bin Abdul Muthalib, gugur.

Begitupun ketika orang-orang Yahudi dari Bani Quraidzah melanggar perjanjian. Dalam peristiwa pengepungan Bani Quraidzah selama 25 malam, Saad bin Muadz terluka.

Kondisinya pun terus memburuk hingga kemudian ia wafat. Rasulullah SAW dan para sahabat pun berduka.

Rasul SAW berkata kepada ibunda Saad bahwa Allah memuliakan almarhum. Sebanyak 70 ribu malaikat menghadiri pemakaman putranya itu.