REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya untuk menghadirkan transaksi yang mudah, cepat, dan aman, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus melakukan transformasi digital secara berkelanjutan. Seperti misalnya super apps BRImo, hingga Kuartal II-2024, telah memiliki 35,2 juta pengguna. Angka ini naik sebesar 26,6 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Dalam pemaparan kinerja Triwulan II 2024 di Jakarta (25/07), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan hingga akhir Juni 2024 tercatat BRImo telah digunakan oleh 35,2 juta user dan berhasil mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksimencapai Rp 2.574 triliun atau tumbuh 35,81 persen yoy.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Digital dan TI BRI Arga M Nugraha mengatakan, saat ini back-end system BRImo telah mampu melayani lebih 25 ribu transaksi per detik. “Kapasitas ini akan terus kami tingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi, misalnya seperti saat momen gajian atau libur panjang, serta perayaan hari-hari raya,” ujarnya.
Hal ini ditunjang oleh fakta BRI mengalokasikan sumber daya yang cukup besar untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan teknologi BRImo. Arga melanjutkan, tentu juga dalam hal pengembangan dan riset kapabilitas baru yang mendukung keamanan, kemudahan, dan kelancaran berdasarkan kebutuhan nasabah dalam bertransaksi melalui BRImo.