REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sinar biru (blue light) adalah bagian dari spektrum cahaya tampak. Selain matahari sebagai sumber sinar biru paling kuat, perangkat gawai seperti ponsel, laptop, hingga TV juga memancarkan sinar biru pada tingkat 100-1000 lebih rendah.
Meskipun rendah, namun paparan sinar biru dari gawai begitu masif, terlebih di era digital seperti sekarang. Dokter kulit dari Bond University, Michael Freeman, mengatakan bahwa paparan sinar biru juga bisa merusak kesehatan kulit. Berikut beberapa dampak sinar biru terhadap kulit menurut Freeman:
1. Meningkatkan pigmentasi
Freeman menjelaskan bahwa paparan sinar biru dapat merangsang produksi melanin, pigmen kulit alami yang memberikan warna pada kulit.