Senin 29 Jul 2024 13:27 WIB

Pasukan Bayaran Rusia Dihancurkan Suku Tuareg dalam Pertempuran 3 Hari

Belasan atau bahkan puluhan tentara Mali dan Wagner terbunuh.

Red: Teguh Firmansyah
Kaum pemberontak Tuareg.
Foto: AP/David Guttenfelder
Kaum pemberontak Tuareg.

REPUBLIKA.CO.ID, MALI -- Koalisi milisi yang sebagian besar beranggotakan suku Tuareg telah mengklaim kemenangan besar atas tentara Mali dan sekutunya tentara bayaran, Wagner, Rusia. Mereka meluluhlantakkan tentara Wagner setelah tiga hari pertempuran sengit di sebuah distrik di perbatasan Aljazair.

"Pasukan kami secara meyakinkan menghancurkan barisan musuh ini pada hari Sabtu," kata sebuah pernyataan oleh Mohamed Elmaouloud Ramadane, juru bicara aliansi Kerangka Strategis Permanen untuk Perdamaian, Keamanan, dan Pembangunan (CSP-PSD) dikutip Aljazirah Ahad (29/7/2024).

Baca Juga

"Sejumlah besar peralatan dan senjata disita atau dirusak, dan para tahanan ditawan," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa tujuh pemberontak tewas dan 12 lainnya terluka dalam pertempuran di distrik Tinzaouatene.

Di media sosial, rekaman tentara Mali dan Wagner yang berhasil dikalahkan viral. Dari foto dan rekaman yang beredar, jumlah korban mencapai belasan orang.