Senin 29 Jul 2024 16:00 WIB

Grand Sheikh Al Azhar Kecam Olimpiade Paris Diduga Hina Perjamuan Yesus

Grand Syekh memandang penampilan itu mencerminkan pelecehan terhadap kenabian.

Red: Ani Nursalikah
Grand Sheikh Al-Azhar, Mesir, Ahmad Mohamad ath-Tayeb.
Foto: Reuters
Grand Sheikh Al-Azhar, Mesir, Ahmad Mohamad ath-Tayeb.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM) yang juga Grand Sheikh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb mengecam keras salah satu penampilan pada pembukaan Olimpiade 2024 di Paris yang diduga menghina Yesus Kristus.

Grand Syekh memandang penampilan itu mencerminkan pelecehan terhadap kenabian yang suci dan agung dan tidak menghormati keyakinan orang-orang beragama yang percaya pada nilai moral kemanusiaan yang luhur.

Baca Juga

"MHM menegaskan kembali sikap menolak segala bentuk pelecehan terhadap simbol-simbol suci agama," kata Grand Syekh Ahmed Al Tayeb dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Ketua MHM menyatakan gelaran olahraga seharusnya menjadi ajang untuk merayakan keanekaragaman budaya dan mempromosikan sikap saling menghormati antara bangsa yang satu dan bangsa-bangsa lainnya.