Selasa 30 Jul 2024 05:48 WIB

Jens Raven Sangat Emosional Usai Antarkan Indonesia Juara Piala AFF U-19

Gol tunggal kemenangan Indonesia atas Thailand dicetak oleh Jens Raven.

Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (kanan) dan rekannya Muhammad Kafiatur (kiri) berselebrasi usai membobol gawang Timnas Thailand dalam pertandingan final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (kanan) dan rekannya Muhammad Kafiatur (kiri) berselebrasi usai membobol gawang Timnas Thailand dalam pertandingan final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Striker timnas Indonesia U-19 Jens Raven mengaku sangat emosional setelah mencetak gol kemenangan yang mengantarkan tim Merah Putih menjuarai Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Raven mencatatkan namanya di kertas skor untuk keempat kalinya di Piala AFF U-19 2024 setelah ia memanfaatkan sundulan tipis Kadek Arel pada menit ke-18 dari sepak pojok Kafiatur Rizky.

Ini menjadi satu-satunya gol pada laga final Piala AFF U-19 melawan Thailand U-19 dalam membawa Indonesia merengkuh gelar juara keduanya pada ajang kelompok umur se-Asia Tenggara ini. Setelah peluit panjang dibunyikan, striker bertinggi 1,89 meter itu lalu tak kuasa menahan air matanya.

Baca Juga

"Ya semua melihat saya menangis," kata Raven pada jumpa pers setelah laga.

Raven mengatakan alasannya begitu emosional sampai menangis karena momen di mana ia menjadi penentu kemenangan pada laga final di depan puluhan ribu penonton di stadion belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Itu perasaan yang luar biasa dengan penonton di stadion penuh. Saya belum pernah merasakan hal itu dalam hidup saya," jelasnya.

"Jadi perasaannya luar biasa, saya merasa emosional, itu alasan saya menangis," tambahnya.

Dengan satu gol tunggalnya, striker 18 tahun itu diganjar sebagai pemain terbaik laga. Mengomentari penghargaan itu, Raven mengatakan raihan ini tak akan tercapai tanpa bantuan rekan-rekannya.

"Saya rasa ini adalah suatu kehormatan untuk jadi pemain terbaik di laga final seperti ini, di stadion ini. Namun tentu saja ini bukan hanya karena saya, ini adalah prestasi tim. Kami semua berjuang bersama. Jadi sebagai tim, saya pikir kami sudah melakukan hal yang luar biasa di turnamen ini," katanya.

Lebih lanjut, momen ini menurutnya sangat berharga untuk meningkatkan kepercayaan dirinya yang pada awal turnamen ia masih berjuang dengan adaptasi.

"Saya bisa mencetak gol dan menjadi pemain terbaik, buat saya itu adalah sesuatu yang sangat spesial. Itu memberi rasa kepercayaan diri buat saya, apalagi di awal saya harus beradaptasi menit demi menit," ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement