Selasa 30 Jul 2024 14:40 WIB

Bertemu Perwakilan Fatah, ASFA Foundation Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina

Syafruddin mendukung penuh persatuan kelompok di Palestina demi kemerdekaan.

Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin Kambo menjalin silaturahmi dengan kelompok pembebasan Palestina, Fatah, yang diwakili oleh Syeikh Thaher.
Foto: Republika.co.id
Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin Kambo menjalin silaturahmi dengan kelompok pembebasan Palestina, Fatah, yang diwakili oleh Syeikh Thaher.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin Kambo menjalin silaturahmi dengan kelompok pembebasan Palestina, Fatah, yang diwakili oleh Syeikh Thaher. erbincangan keduanya membahas berbagai macam hal berkaitan dengan isu kemanusiaan di Palestina.

Syafruddin dan Thaher berbincang hangat dan sangat akrab duduk bersebelahan. "Keprihatinan kita kepada negara Palestina yang diserang, terjadi peperangan, baik di Jalur Gaza maupun sebagian di Tepi Barat," ujar Syafruddin di ruang tamu kantor ASFA Foundation, Jalan Jenggala, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

Syafruddin mendukung penuh persatuan kelompok di Palestina demi mewujudkan kemerdekaan di negeri para nabi tersebut. "Palestina bisa menjadi negara yang aman dan Palestina bisa merdeka dan diakui oleh bangsa-bangsa di dunia," ucap Syafruddin.

Dia menjelaskan, salah bentuk nyata dukungan dari ASFA Foundation memberikan bantuan ke para pengungsi di Palestina. "Kami ASFA foundation sudah punya kerja sama dengan memberikan kontribusi walaupun nilai kecil. Baik itu melalui Jalur Gaza maupun melalui pengungsi Palestina yang berada di jalur Yordania," tutur Syafruddin.

Sementara itu, Syeikh Thaher mengucapkan terima kasih atas dukungan dari mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu. "Sahabat kami Syafruddin mengajak rakyat Indonesia, pemerintah Indonesia, pimpinan Indonesia terus mendukung simpati kepada Palestina, dan khususnya yang terakhir adalah perang genosida terhadap saudara-saudari kita di Gaza," ujar Thaher.

Tidak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat Indonesia kepada Palestina. Sebagai perwakilan Fatah, Thaher berharap hubungan kedua negara itu tetap solid.

"Kami sangat-sangat berterima kasih atas kebaikan rakyat Indonesia atas simpati dan dukungannya untuk Palestina. Semoga Tuhan memberkati solidaritas dan simpati antara Indonesia dan Palestina," tutur Thaher.

Selain itu, Thaher pun mengecam tindakan genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel kepada rakyat Palestina serta berbuat kejahatan di Masjid Al-Aqsa. "Orang Israel, mereka tidak membuat perbedaan antara gereja, masjid, sekolah, dan universitas, yang menyebabkan genosida," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement