Selasa 30 Jul 2024 16:00 WIB

In Picture: 7 TKI Korban Kapal Karam di Selat Malaka Berhasil di Evakuasi

Empat korban lainnya masih dinyatakan hilang.

Red: Edwin Dwi Putranto

Anggota Basarnas mengevakuasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama ke kapal SAR Rescue Boat (RB) 203 di Selat Malaka, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2024). Tim gabungan Basarnas dan Polairud Polda Sumut mengevakuasi tujuh korban TKI yang diselamatkan kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama usai mengapung di laut selama empat hari akibat kapalnya tenggelam diterjang badai, sementara empat korban lainnya masih dinyatakan hilang. (FOTO : ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Anggota Basarnas mengevakuasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama ke kapal SAR Rescue Boat (RB) 203 di Selat Malaka, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2024). Tim gabungan Basarnas dan Polairud Polda Sumut mengevakuasi tujuh korban TKI yang diselamatkan kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama usai mengapung di laut selama empat hari akibat kapalnya tenggelam diterjang badai, sementara empat korban lainnya masih dinyatakan hilang. (FOTO : ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Anggota Basarnas mengevakuasi korban meninggal dari kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama ke kapal SAR Rescue Boat (RB) 203 di Selat Malaka, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2024). Tim gabungan Basarnas dan Polairud Polda Sumut mengevakuasi tujuh korban TKI yang diselamatkan kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama usai mengapung di laut selama empat hari akibat kapalnya tenggelam diterjang badai, sementara empat korban lainnya masih dinyatakan hilang. (FOTO : ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUMUT -- Anggota Basarnas mengevakuasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama ke kapal SAR Rescue Boat (RB) 203 di Selat Malaka, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2024).

Tim gabungan Basarnas dan Polairud Polda Sumut mengevakuasi tujuh korban TKI yang diselamatkan kapal tanker TTC Vishaka berbendera Panama usai mengapung di laut selama empat hari akibat kapalnya tenggelam diterjang badai, sementara empat korban lainnya masih dinyatakan hilang.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement