Selasa 30 Jul 2024 19:43 WIB

NU-PKB Memanas, PBNU Panggil Mantan Sekjen PKB Besok

PBNU sedang mengkaji ulang hubungan NU dan PKB.

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf
Foto: republika
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali memanas. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahkan langsung memanggil mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Muhammad Lukman Edy. 

Dalam sebuah surat yang beredar di kalangan wartawan, PBNU secara resmi mengundang Lukman Edy untuk hadir dalam agenda pertemuan yang akan digelar di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Rabu (31/7/2024) besok pukul 12.30 WIB. 

Baca Juga

Surat undangan itu ditandatangani Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU, Amin Said Husni dan Wasekjen PBNU Faisal Saimima. Surat undangan ini untuk menindaklanjuti salah satu keputusan rapat pleno PBNU pada 27-28 Juli 2024. 

"Dengan ini kami mengundang Bapak untuk memberikan keterangan mengenai masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa," dikutip dari surat undangan bernomor 2077/PB.03/B.I.03.08/99/07/2024.