REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Dr Didik Suhariyanto mendorong penerapan paradigma (berpikir) Kebangsaan yang didasari dengan nilai-nilai Pancasila untuk menghindari kecurangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Hal itu dia sampaikan dalam seminar bertajuk 'Penerapan Nilai-Nilai Pancasila untuk Menghindari Pilkada Curang' bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
"Dalam pelaksanaan demokrasi Pilkada dengan paradigma kebangsaan akan terhindar dari adanya pelanggaran seperti pelanggaran administratif, pelanggaran kode etik, tindak pidana pemilu seperti money politik, maupun pelanggaran netralitas Aparatur sipil negara (ASN)," ujar Didik, Selasa (30/7/2024) dalam keterangannya.
Didik menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan Pilkada. Nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, persatuan, dan kebijaksanaan harus menjadi pedoman utama dalam setiap proses pemilihan.