Selasa 30 Jul 2024 21:21 WIB

Rektor UBK Dorong Penerapan Paradigma Pancasila Sikapi Pilkada

Pilkada harus dilakukan dalam paradigma Pancasila

Red: Nashih Nashrullah
Pilkada serentak 2024 (ilustrasi). Pilkada harus dilakukan dalam paradigma Pancasila
Foto: DPR RI
Pilkada serentak 2024 (ilustrasi). Pilkada harus dilakukan dalam paradigma Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Dr Didik Suhariyanto mendorong penerapan paradigma (berpikir) Kebangsaan yang didasari dengan nilai-nilai Pancasila untuk menghindari kecurangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Hal itu dia sampaikan dalam seminar bertajuk 'Penerapan Nilai-Nilai Pancasila untuk Menghindari Pilkada Curang' bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.

Baca Juga

"Dalam pelaksanaan demokrasi Pilkada dengan paradigma kebangsaan akan terhindar dari adanya pelanggaran seperti pelanggaran administratif, pelanggaran kode etik, tindak pidana pemilu seperti money politik, maupun pelanggaran netralitas Aparatur sipil negara (ASN)," ujar Didik, Selasa (30/7/2024) dalam keterangannya.

Didik menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan Pilkada. Nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, persatuan, dan kebijaksanaan harus menjadi pedoman utama dalam setiap proses pemilihan.