Selasa 30 Jul 2024 23:36 WIB

Terbangun Malam Hari dan Ingin Lanjutkan Tidur, Jangan Lupa Baca Doa Ini

Doa mempunyai sejumlah keutamaan bagi pembacanya

Ilustrasi tidur. Doa mempunyai sejumlah keutamaan bagi pembacanya
Foto: Dok. Freepik
Ilustrasi tidur. Doa mempunyai sejumlah keutamaan bagi pembacanya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Islam memberikan tuntunan doa dalam setiap aktivitas kita. Termasuk ketika kita terbangun pada malam hari lalu ingin kembali melanjutkan tidur kita. Rasulullah SAW pun mengajarkan doanya. 

Seperti yang diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari, melalui Ubadah bin as-Shamit, dari Nabi SAW yang pernah bersabda:

Baca Juga

لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير الحمد لله وسبحان الله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله ، ثم قال اللهم اغفر لي أو دعا استجيب له فإن توضأ ثم صلى قبلت صلاته

Artinya: “Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah‘ kemudian dia berkata ‘Ya Allah, ampunilah aku’ atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan sholat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah).” (HR Bukhari, Abu Daud, At Tirmidzi). Dari riwayat ini maka disimpulkan:

Pertama, doa yang bisa dibaca sebagai berikut:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah‘, Allahummaghfirli

Artinya: “Tidak adaa tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, miliknya kerajaan, dan untuk-Nya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu, segala puji bagi-nya, dan Mahasuci Allah, dan tidak ada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, tidak ada daya dan upaya kecuali bersama Allah SWT, ya Allah ampunilah aku.”

Diriwayatkan juga dalam kitab Sunan Abu Dawud dengan sanad yang tidak dinilai dhaif olehnya melalui Aisyah radhiyallahu anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW apabila terbangun dari tidur pada sebagian malam hari mengucapkan doa. 

Doa kedua yang sebagai berikut:

لا إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي ، وَأَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ ، اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْمًا ، وَلا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي ، وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

La ilaha illa anta subhanaka allahumma astaghfiruka lidzanbiy wa as-aluka rahmataka, allahumma dziniy ilman wa laa tuzigh qalbiy ba'da idz hadaitani wa habliy min ladunka rahmatan, innaka antal-wahab."

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, Mahasuci Engkau ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosaku, aku memohon rahmat-Mu. Ya Allah, berilah aku tambahan ilmu dan jangan Engkau sesatkan hatiku sesudah Engkau memberiku petunjuk, dan berilah aku rahmat-Mu, sesungguhnya Engkau lah yang Mahapemberi."    

Anjuran berdoa..

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement