REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Beredarnya Buku Pelajaran Ahlussunnah Waljamaah Ke-NU-an Jilid I untuk Kelas 2 yang diterbitkan oleh RMI PCNU Kabupaten Tegal yang juga beredar di lingkungan satuan-satuan Pendidikan Ma’arif NU, memicu polemik.
Buku tersebut memuat pernyataan sejarah yang disebut tak sesuai dengan fakta. Buku itu menyatakan bahwa salah satu pendiri NU adalah Kakek dari Habib Lutfhi bin Yahya Pekalongan, Yaitu Habib Hasyim bin Yahya. Siapakah Habib Hasyim bin Yahya?
Dikutip dari laman resmi JATMAN, Habib Hasyim bin Yahya adalah putra dari Habib Umar bin Hasan bin Toha bin Yahya. Sebelum lahir, Habib Umar (jid buyut Abah Luthfi yang dimakamkan di Indramayu) pernah berencana memberi nama calon putranya dengan nama Abdullah. Namun, oleh Habib Hasan (jid canggah Abah Luthfi, dimakamkan di Penang, Malaysia), calon cucunya diminta bernama Hasyim.
Habib Hasyim lahir hari Senin bulan Jumadil Akhir tahun 1280 H/1862 M, di Karangampel, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Ayah Habib Hasyim bernama Habib Umar bin Thoha bin Hasan Sumodiningrat bin Thoha bin Yahya, yang ketika wafat dimakamkan di Karangmalang, Indramayu. Sedangkan Ibu beliau bernama Syarifah Hababah Marinah binti Hasan Al-Qudsi Al-Bantani.
Habib Hasyim memiliki seorang istri yang bernama Syarifah Salmah binti Muhammad bin Ibrahim bin Yahya. Syarifah Salmah ini adalah Raden Ayu Kun Maryati (keturunan dari para bangsawan Adipati).
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai 12 anak, termasuk di antaranya ayah Habib Luthfi bin Yahya, yaitu Syarifah Thalhah, Habib Umar, Habib Abu Bakar, Syarifah Fadhlun, Syarifah Syifa, Syarifah Khodijaah, Habib Muhammad, Syarifah Su’ud, Habib Ali Al-Gholib (Ayah Habib Lutfi), Habib Yahya, Syarifah Ni’mah dan Habib Sholeh.
Selain dengan Syarifah Salmah, Habib Hasyim juga menikah dengan seorang Syarifah bermarga Al-Habsyi, dan dikaruniai 2 orang anak, yaitu Habib Husain dan Syarifah Fatimah.
Jika diurut ke atas, nasab Habib Hasyim bin Umar bin Yahya merupakan keturunan Baginda Nabi Muhammad Rasulullah saw. dari jalur Imam Husain, dengan silsilah sebagai berikut :
BACA JUGA: Dampak Foto dengan Presiden Israel, Nurul: Tiap Hari Terlintas untuk Mengakhiri Hidup Saya
Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Sayyidah Fathimah Az-Zahra Istri Ali bin Abi Thalib RA
Al-Imam Al-Husain
Al-Imam Ali Zainal Abidin
Al-Imam Muhammad Al-Baqir
Al-Imam Ja’far Shadiq
Al-Imam Ali Al-Uraidhi
Al-Imam Muhammad An-Naqib
Al-Imam Isa Ar-Rumi
Al-Imam Ahmad Al-Muhajir
As-Sayyid Ubaidillah
As-Sayyid Alwi
As-Sayyid Muhammad
As-Sayyid Alwi
As-Sayyid Ali Khali’ Qasam
As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath
As-Sayyid Ali
As-Sayyid Al-Imam Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad
As-Sayyid Al-Imam Alwi Al-Ghuyur
As-Sayyid Ali Shohibud Dark
As-Sayyid Muhammad Maula Ad-Dawilah
As-Sayyid Imam Alwy
As-Sayyid Ali An-Naas
As-Sayyid Hasan Al-Akmar
As-Sayyid Sulthanul Awliya Al-Imam Yahya (leluhur Al bin Yahya)
As-Sayyid Ahmad
As-Sayyid Kabiir Syekh
As-Sayyid Muhammad
As-Sayyid Thoha
As-Sayyid ‘Ulum Muhammad al-Qadhi
As-Sayyid Thoha
As-Sayyid Al-Quthb Al-Habib Hasan
As-Sayyid Thoha
As-Sayyid Umar
As-Sayyid Hasyim
Pada Senin, 15 Rabi’ul Akhir 1350 H/1931 M, Habib Hasyim bin Umar bin Yahya kembali ke haribaan ilahi, dua tahun setelah wafat sahabatnya Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Athos yang wafat pada tahun 1347 Hijriyah di bulan Rajab. Jenazah beliau dimakamkan di Sapuro. Hingga saat ini, Kompleks makam Sapuro selalu ramai oleh peziarah.