Rabu 31 Jul 2024 07:53 WIB

Apple Dikabarkan Tunda Perilisan Fitur AI di iPhone Terbaru

Pembeli pertama iPhone 16 mungkin tidak akan mendapatkan beberapa fitur AI.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Apple. Apple dikabarkan berencana menunda peluncuran fitur AI atau kecerdasan buatannya di iPhone 16 dan iOS 18.
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Logo Apple. Apple dikabarkan berencana menunda peluncuran fitur AI atau kecerdasan buatannya di iPhone 16 dan iOS 18.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple dikabarkan berencana menunda peluncuran fitur kecerdasan buatannya. Mulanya, fitur AI Apple dijadwalkan dirilis setelah pengumuman iPhone 16 dan iOS 18 pada September 2024.

Menurut Bloomberg, Apple mengkhawatirkan stabilitas fitur Apple Intelligence dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. Perangkat AI Apple diperkirakan akan mulai mendapat di iPhone yang menjalankan iOS 18.1 pada Oktober, beberapa pekan setelah peluncuran iPhone 16.

Baca Juga

Sebelum itu, Apple berencana memberikan versi awal iOS 18.1 dan iPad OS 18.1 kepada para pengembang untuk menguji fitur-fitur dan memperbaiki bug yang dapat dilakukan paling cepat pekan ini, demikian dilansir Forbes, Rabu (31/7/2024). Ini berarti, pembeli pertama iPhone 16 mungkin tidak akan mendapatkan beberapa fitur AI terbaru Apple yang diumumkan di WWDC pada bulan lalu, termasuk Rewrite, Image Playground, Genmoji, transkripsi audio, ringkasan halaman web, dan Siri yang telah diperbarui.

Apple mengejar ketertinggalannya dalam pengembangan AI seluler dari Samsung, yang telah meluncurkan rangkaian fitur Galaxy AI ke jutaan ponsel Galaxy terbaru dan yang lama. Pembaruan mendatang dari perusahaan Korea, One UI 6.1.1, kabarnya akan menambahkan lebih banyak lagi fitur AI berbasis kamera pada handset yang dirilis hingga dua tahun yang lalu.

Google juga berencana menggandakan fitur Gemini untuk Pixel 9 yang akan diluncurkan bulan depan. Bocoran terbaru mengungkapkan kemampuan Gemini untuk menganalisis gambar dan menjawab pertanyaan, memberikan saran, atau melakukan tindakan, akan dimasukkan ke dalam sistem operasi perangkat.

Di luar perilisan, salah satu pertarungan yang menarik antara Apple, Google, dan Samsung adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk perangkat-perangkat ini. Apple sebelumnya mengatakan kepada Forbes bahwa perangkat AI mereka tidak berbayar.

Google memiliki AI premium yang terkait dengan layanan langganan penyimpanan cloud Google One, tetapi Google telah lama menyediakan perangkat AI untuk ponsel Pixel tanpa biaya tambahan. Perangkat AI Galaxy milik Samsung saat ini gratis, tetapi perusahaan telah berulang kali menyatakan bahwa itu hanya berlaku hingga tahun 2025, tanpa penjelasan lebih lanjut tentang apa yang akan terjadi setelah itu. Jika Apple tidak memiliki rencana untuk mengenakan biaya untuk perangkat AI-nya, maka Apple dapat mencuri start dalam persaingan, meskipun terlambat dalam perilisan AI.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement