Rabu 31 Jul 2024 10:12 WIB

Jokowi tidak Nyenyak Tidur di IKN, Ini Doa Insomnia dan Susah Lelap

Rasulullah SAW mengajarkan doa-doa untuk cegah tidak nyenyak atau susah tidur.

ILUSTRASI Berdoa.
Foto: AP Photo/Armando Franca
ILUSTRASI Berdoa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang mengalami susah tidur, Islam memberikan tuntunan doa. Redaksi munajat ini berdasarkan riwayat dari para sahabat Nabi Muhammad SAW. Berikut tiga doa yang dapat dibaca untuk tidur yang nyenyak dan mencegah insomnia.

Pertama, yang diriwayatkan Zaid bin Tsabit. Seperti dinukil dari Al-Adzkar karya Imam Nawawi, pada suatu ketika, sahabat Nabi itu mengadu kepada Rasulullah SAW. Sebab, dirinya sedang susah tidur. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Katakanlah:

Baca Juga

اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لَا تَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلَانُوْمُ، يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِي لَيْلِي وَأَنِمْ عَيْنِي

"Allahumma ghoorotin nujuum wa haadatil 'uyuun wa anta hayyun qoyyum laa ta'khudzuka sinatun wa laa naum, yaa hayyu yaa qoyyuum, ahdii laylii wa anim 'ainii."

'Ya Allah, bintang-bintang tenggelam dan semua mata tertidur lelap, sedangkan Engkau Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Mu, Engkau tidak pernah terkena kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Yang Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku.'

Zaid bin Tsabit pun mengucapkan doa tersebut. Allah SWT pun melenyapkan kegelisahannya.

Opsi lainnya dijelaskan pula dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi. Dalam riwayat Muhammad bin Yahya bin Hibban, dia bercerita bahwa Khalid bin Walid terkena penyakit tidak dapat tidur atau insomnia. Lantas, sahabat Nabi itu mengadukan keadannya kepada Rasulullah SAW. Beliau memerintahkannya agar mengucapkan ta'awudz.

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim."

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah Ta'ala dari godaan setan yang terkutuk.”

Kemudian, Nabi SAW bersabda, "Apabila engkau beristirahat di peraduanmu, ucapkanlah:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظَلَّتْ، وَرَبَّ الأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَتْ ، وَرَبِّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ، كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِ خَلْقِكَ كُلِّهِمْ جَمِيعًا أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ وَأَنْ يَبْغَى عَلَيَّ، عَن جَارُكَ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا انْتَ

"Allahumma Robbas samaawaatis sab'i wa maa azhollat, wa robbal ardhiina wa maa aqollat, wa robbasy syayaathiina wa maa adhollat, kun lii jaaron min syarri kholqika kullihim jamii’an an yafrutho 'alayya ahadun minhum wa an yabgho 'alayya 'azza jaaruka wa jalla tsanaa uka, wa laa ilaaha ghoiruka, wa laa ilaaha illaa anta."

"Ya Allah, Rabb tujuh langit dan semua yang dinaunginya, Rabb bumi dan semua yang di- muatnya, Rabb setan dan semua yang disesatkannya, jadilah Engkau pelindungku dari kejahatan semua makhluk-Mu, hendaklah tiada seorang pun di antara mereka yang berani berbuat sembrono terhadap diriku dan tiada pula yang berani berbuat aniaya terhadapku. Kuatlah perlindungan-Mu dan agunglah pujian-Mu, tiada Tuhan selain Engkau dan tiada Tuhan kecuali Engkau" (HR Turmudzi).

Dilansir dari Republika, pada Senin (29/7/2024) lalu menjadi sebuah momen bersejarah di sepanjang 78 tahun Indonesia merdeka. Pada hari tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Di sisi lain, Kepala Negara bercerita secara terus terang kepada awak media bahwa satu malam sebelum hari perdana berkantor di IKN, dirinya tidak bisa tidur nyenyak.

"Tadi malam saya tidur di sini. Gimana? Ee..enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi sambil tertawa kecil di IKN, Senin (29/7/2024).

Presiden mengaku, tidak bisa tidur dengan nyenyak karena merupakan kali pertama bermalam di Kantor Presiden IKN. Dalam kesempatan sebelumnya, jika mengadakan kunjungan kerja di IKN, Jokowi menginap di rumah tapak menteri dan kabin area glamping.

photo
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan seusai meninjau salah satu ruangan saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024). Pada hari perdana berkantor di IKN, Presiden memimpin rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim. - (EPA-EFE/ADI WEDA)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement