In Picture: Bercocok Tanam di Atap Bangunan Pasar Mayestik
Lahan di atap Pasar Mayestik dikembangkan untuk green house .
Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik. Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta. Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas merawat tanaman cabai rawit di kebun biotech Green House di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
Perusahaan Daerah Pasar Jaya memanfaatkan lahan dengan kembangkan konsep rumah hijau atau green house di atap bangunan Pasar Mayestik.
Lahan seluas 75 meter persegi tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai dengan teknik biotech sebagai percontohan yang nantinya di kembangkan di setiap pasar di Jakarta.
Setiap minggu petugas memanen cabai kurang lebih 3 sampai 5 kilogram, dari hasil dari panen tersebut nantinya dijual murah ke sejumlah pedagang di Pasar Mayestik.
sumber : Republika
Advertisement