Rabu 31 Jul 2024 12:59 WIB

Gali Potensi Disabilitas, Kelompok Amanah Latih Teman Tuli di Aceh Jadi Pramusaji

Karyawan disabilitas bisa menjadi keunikan tersendiri bagi tempat yang mempekerjakan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatihan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi pramusaji (waiter-waitress) di cafe atau restoran. Kegiatan itu digelar di Ivory Coffee, Banda Aceh pada 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2024.
Foto: Dok. Web
Pelatihan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi pramusaji (waiter-waitress) di cafe atau restoran. Kegiatan itu digelar di Ivory Coffee, Banda Aceh pada 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) melatih penyandang disabilitas untuk menjadi pramusaji (waiter-waitress) di cafe atau restoran. Kegiatan itu digelar di Ivory Coffee, Banda Aceh pada 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2024.

Program tersebut dibuka oleh Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Rahmad Faisal, Senin (29/7/2024). “Kegiatan hari ini sangat luar biasa karena kita ada perbedaan sedikit. Kita melatih bagi teman-teman tuli,” katanya.

Baca Juga

Menurut Rahmad, para penyandang disabilitas memerlukan perhatian dari semua pihak. Hal itu sesuai amanat undang-undang yang menyatakan bahwa mereka juga berhak mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang layak.

Sama halnya seperti warga negara lain, warga disabilitas diharapkan dapat bekerja untuk menghidupi diri dan keluarganya. Untuk itu, mereka harus memiliki kemampuan yang sama, sesuai dengan kebutuhan di perusahaan-perusahaan.