REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tesla telah mengumumkan penarikan kembali (recall) 1,85 juta kendaraan di Amerika Serikat karena risiko kegagalan perangkat lunak untuk mendeteksi kap mesin yang tidak terkunci. Hal ini disampaikan oleh pembuat mobil tersebut dalam pernyataan terbaru mereka.
Kap mesin yang tidak terkunci dapat terbuka sepenuhnya dan menghalangi pandangan pengemudi, yang tentunya meningkatkan risiko kecelakaan, menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Tesla mulai meluncurkan pembaruan perangkat lunak melalui udara pada pertengahan Juni untuk memperbaiki masalah ini. Pembaruan tersebut memungkinkan perangkat lunak mendeteksi kap mesin yang terbuka dan memberi tahu pengemudi.
Penarikan kembali ini meliputi model kendaraan Tesla Model 3, Model S, Model X, dan Model Y yang diproduksi antara tahun 2020 hingga 2024. Tesla menyatakan bahwa kendaraan tersebut dilengkapi dengan kait kap yang diproduksi di Tiongkok oleh Magna Closures Co Ltd.