REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan oknum suporter Persija diamankan karena membawa minuman keras pascalaga semifinal Persija Jakarta kontra Borneo FC di stadion Manahan Solo, Selasa (31/7/2024) malam.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan. puluhan suporter itu ketahuan membawa miras saat petugas melakukan razia pengunjung Stadion Manahan yang akan menonton pertandingan Borneo FC Samarinda melawan Persija Jakarta.
“Kami melihat puluhan suporter yang masih nongkrong di luar Stadion Manahan, dan kami melakukan razia. Benar saja, ada beberapa suporter yang kedapatan membawa minuman keras,” kata Iwan, Rabu (31/7/2024).
Iwan juga mengatakan pihaknya telah memberitahukan para suporter sebelum memasuki Stadion Manahan Solo untuk diperiksa. Hal tersebut untuk menghindari adanya benda berbahaya selama pertandingan berlangsung.
"Sebelumnya kami aparat keamanan sudah menyatakan setiap suporter akan diperiksa untuk memastikan tak ada barang-barang berbahaya yang dibawa ke dalam stadion," katanya.
Pihaknya menyayangkan masih ada suporter yang belum mengindahkan peraturan terkait pertandingan di Stadion Manahan Solo. Akhirnya ia terpaksa mengambil tindakan tegas untuk mengamankan suporter Persija Jakarta yang datang membawa miras maupun dalam kondisi mabuk tersebut.
“Upaya ini kami lakukan, untuk mengantisipasi gangguan terhadap penonton yang lain,” katanya.
Kapolresta mengungkapkan, ada sebanyak 24 suporter yang diamankan oleh Polresta Solo. “Termasuk barang bukti, ada 16 botol minuman berbagai jenis yang kami amankan,” ujarnya.
“Kami mengimbau, ada kerjasama yang baik antara suporter dan kami dari petugas keamanan. Jangan sampai, hal-hal seperti itu justru menodai jalannya pertandingan sepakbola,” pungkasnya.
Selain minuman keras, barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk stadion yaitu flare, mercon, kembang api, rokok, korek api, maupun laser. Pemeriksaan barcode juga dilakukan untuk memastikan keabsahan tiket agar setiap suporter yang masuk memang benar-benar mempunyai tiket yang sah.