Rabu 31 Jul 2024 21:44 WIB

Syahidnya Ismail Haniyeh Satukan Palestina dari Gaza Hingga Ramallah

Warga Tepi Barat meminta kehadiran Brigade al-Qassam di wilayah yang diduduki Israel

Red: Fitriyan Zamzami
Seorang gadis Palestina mengenakan ikat kepala bertuliskan Brigade al-Qassam dalam protes pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, di Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024 .
Foto:

Puluhan ribu warga Iran melepas jenazah Haniyah di Teheran. Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan, upacara perpisahan dengan Ismail Haniyeh dimulai Kamis pagi di Universitas Teheran. Para pelayat yang memegang foto Haniyeh berkumpul di dalam dan sekitar Universitas Teheran, tempat Haniyeh dishalatkan.

Ali Khamenei memimpin shalat jenazah tersebut. Usai salat, prosesi menuju Alun-Alun Azadi. Puluhan ribu pelayat berbaris di jalan untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengucapkan selamat tinggal kepada Haniyeh sementara karavan membawa peti mati menuju ke Alun-Alun Azadi. 

Haniyeh dibunuh di Teheran pada Rabu dini hari. Dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Republik Islam Iran telah mengumumkan tiga hari berkabung publik.

photo
Warga Iran mengikuti truk yang membawa peti mati pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat upacara pelepasan di Teheran, Iran, Kamis, 1 Agustus 2024. - ( AP Photo/Vahid Salemi)

“Rezim kriminal dan teroris Zionis menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap tugas kami untuk membalas darahnya. saat dia syahid di wilayah Republik Islam Iran," ujar Khamenei dalam pesannya setelah kematian Haniyeh. Haniyeh akan dimakamkan di Qatar, setelah shalat jenazah di sana pada Jumat.