REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kunjungan kenegaraan Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak hanya berfokus di Antara. Selama di ibu kota Turki tersebut, Prabowo menggelar pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Hakan Fidan, dan Menhan Yasar Guler.
Ternyata, Prabowo juga menyempatkan untuk mengunjungi Ozdemir Bayraktar National Technology Center di Istanbul pada Rabu (31/7/2024). Kunjungan singkat itu dilakukan Prabowo selepas bertemu Presiden Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow.
Dalam perjalanan balik ke Indonesia, Prabowo mampir ke Istanbul. Prabowo mendatangi langsung pusat pabrikan drone Baykar. Dia bahkan berfoto dengan Chief Executive Officer (CEO) Baykar Haluk Bayraktar dan Chief Technology Officer (CTO) Baykar Selcuk Bayraktar.
Bahkan, Prabowo dan kedua pimpinan Baykar yang merupakan kakak dan adik tersebut sempat berfoto bertiga dengan latar belakang sejumlah drone yang diproduksi Baykar. Adapun drone Baykar selama ini, dikenal battle proven karena sudah digunakan di Suriah, Armenia, hingga perang Ukraina melawan Rusia.
"Kami menerima kunjungan Yang Terhormat Presiden Terpilih Prabowo Subianto beserta delegasi di Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar. Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya," demikian pengumuman resmi akun Baykar dikutip Republika.co.id di Jakarta, Kamis (8/1/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi Dubes RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama dan Dubes Turki untuk RI Talip Kucukcan. Sebelum berpisah, Selcuk memberikan cenderamata berbentuk pesawat tempur tanpa awak Kizilelma.
Informasi kunjungan Prabowo ke pabrikan Baykar juga diunggah akun X Dubes Talip. "Menyambut Presiden dan Menteri Pertahanan Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang akan menjabat pada bulan Oktober di Istanbul. Kami mengunjungi Pusat Teknologi Nasional Özdemir Bayraktar," ucap Talip yang me-mention akun Haluk dan Selcuk.
Sebelumnya, Prabowo Subianto memastikan sektor pertahanan menjadi bidang kerja sama prioritas antara RI dan Turki. Oleh karena itu, Prabowo memiliki keyakinan, masih banyak potensi kerja sama pertahanan kedua negara yang perlu dijajaki.
Baca: Lawatan ke Turki, Prabowo Dijadwalkan Bertemu Presiden Erdogan
"Saya melihat masih banyak potensi kerja sama bidang pertahanan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Ini menjadi peluang bagi Indonesia dan Turki untuk semakin meningkatkan kerja sama di masa mendatang," kata Prabowo saat bertemu Menhan Turki Yasar Guler di Ankara, Turki, Selasa (30/7/2024).
Dalam pertemuan itu, sebagaimana diterangkan Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Selasa, Prabowo dan Menhan Guler juga sepakat RI dan Turki merupakan mitra yang sama-sama penting terutama dalam memperkuat dan mengembangkan industri pertahanan di negara masing-masing.
Baca: Presiden Erdogan Sambut Prabowo di Istana Kepresidenan Ankara
Industri pertahanan Indonesia, yaitu PT Pindad dalam beberapa tahun terakhir bekerja sama dengan industri pertahanan Turki FNSS dengan memproduksi tank ringan atau tank medium yang diberi nama Harimau atau Kaplan MT. Di luar itu, Indonesia juga membidik teknologi drone Turki, di antaranya Anka produksi Turkish Aerospace Industries (TAI) dan Bayraktar buatan Baykar.
Bertemu Hakan Fidan...