REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menegur legislator terpilih di Jawa Barat (Jabar) yang melakukan gimmick di media sosial (medsos). Mereka meminta para legislator untuk merealisasikan janji-janji kepada pemilih.
"Kita juga sudah mewajibkan agar semua anggota dewan terpilih memiliki peran yang aktif di media sosial tapi isinya bukan hanya gimmick atau viral," ujar Plt DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat saat acara pendidikan politik bagi legislator terpilih belum lama ini.
Pepep meminta agar para legislator terpilih memaparkan kerja yang sungguh dilakukan. Sehingga fungsi media sosial untuk mengabarkan betul-betul dijalankan. "Saya tekankan peran medsos bukan berarti kita harus acting atau gimmick atau menciptakan sesuatu yang tidak dilakukan tapi media interaktif," katanya.
Pepep mengatakan, partai akan rutin melakukan kegiatan pendidikan politik kepada legislator terpilih sebanyak 6 orang di tingkat provinsi Jabar. Selain itu 72 orang di tingkat kabupaten dan kota di Jabar. "Kegiatan Insya Allah rutin tiap bulan diagendakan menghadirkan anggota terpilih baik kabupaten dan kota dan provinsi," katanya.
Menurut Pepep, rangkaian acara berupa materi tentang peran dan fungsi anggota dewan terpilih di DPRD. Selain itu, materi tentang visi dan misi serta ideologi partai dan materi dari praktisi. "Para caleg terpilih memberikan fungsi di masyarakat apa yang dijanjikan ketika kampanye caleg terpilih dapat kembali dikoneksikan diberikan pendampingan," kata dia.