Kamis 01 Aug 2024 12:11 WIB

Pabrik Tekstil di Bandung Alami Kebakaran

Petugas masih melakukan pendinginan dan pendataan terhadap objek yang terbakar.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pabrik Sakura Textile Mills alami kebakaran di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Asap pekat membumbung ke langit sehingga terlihat oleh masyarakat sekitar.
Foto: Dok Republika
Pabrik Sakura Textile Mills alami kebakaran di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Asap pekat membumbung ke langit sehingga terlihat oleh masyarakat sekitar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pabrik Sakura Textile Mills alami kebakaran di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Asap pekat membumbung ke langit sehingga terlihat oleh masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Iman Irianto Sudjana mengatakan kebakaran yang melanda pabrik tekstil terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kamis (1/8/2024). Pihaknya, menerjunkan 15 personel untuk melakukan pemadaman kebakaran. "Pukul 10.00 WIB, kebakaran sudah padam dan sedang dalam tahap pendinginan," ujar Iman, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga

Iman mengatakan, pihaknya masih melakukan pendinginan dan pendataan terhadap objek yang mengalami kebakaran.

Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno mengatakan kebakaran pabrik tekstil diduga berawal dari karyawan yang tengah memperbaiki mesin. Mereka melakukan percobaan menyalakan mesin. "Jadi ada perbaikan mesin, terus ada percobaan. Ada olinya juga, ada pemanasnya juga, mungkin dari percikan pemanas itu kena oli," kata dia.

Setelah itu, percikan api mengenai tumpukan kain sehingga akhirnya membuat api membesar. Pihaknya sendiri belum memastikan berapa kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran. "Kerugian belum dapat ditaksir," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement