Kamis 01 Aug 2024 12:46 WIB

Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Dadang Supriatna Paparkan 4 Fokus Koalisi Bedas Jilid 2

Pilkada Kabupaten Bandung 2024 akan dilaksanakan serentak pada 27 November mendatang.

Menjelang Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Dadang Supriatna yang kini menjabat sebagaiBupati Bandung akan kembali ikut pemilihan bersama Koalisi Bedas Jilid 2 dengan 4 fokus yang ditawarkan kepada masyarakat.
Foto: Pemkab Bandung
Menjelang Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Dadang Supriatna yang kini menjabat sebagaiBupati Bandung akan kembali ikut pemilihan bersama Koalisi Bedas Jilid 2 dengan 4 fokus yang ditawarkan kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Dadang Supriatna yang kini menjabat sebagaiBupati Bandung akan kembali ikut pemilihan bersama Koalisi Bedas Jilid 2 dengan 4 fokus yang ditawarkan kepada masyarakat. Koalisi Bedas Jilid 2 yang mengusung Bakal Calon Bupati petahana Dadang Supriatna dan Bakal Calon Wakil Bupati Ali Syakieb, saat ini sudah ada 5 partai pendukung, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Dadang Supriatna sendiri saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bandung dan memiliki 13 program prioritas yang berjalan dengan baik serta dinilai efektif sebagai solusi berbagai permasalahan di masyakarat. Di antaranya yakni pemberian insentif guru ngaji, Kartu Tani Sibedas dan program Besti (Beasiswa ti Bupati) yang banyak dirasakan manfaatnya.

Baca Juga

Pilkada Kabupaten Bandung 2024 akan dilaksanakan serentak pada 27 November mendatang. Oleh karena itu, sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS terus melakukan komunikasi politik dengan partai pendukung Koalisi Bedas Jilid 2.

“Kami juga masih membuka komunikasi politik dan menanti bergabungnya partai yang lain pada Koalisi Bedas Jilid 2.  Untuk saat ini, secara rekomendasi dan B1 KWK yang sudah turun baru 3 partai politik. Yaitu, Gerindra berupa rekomendasi pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Dadang Supriatna dengan Ali Syakieb. Dari PKB B1 KWK, sudah berpasangan juga, kemudian dari Demokrat pun sudah B1 KWK, artinya sudah bisa memenuhi syarat untuk mendaftarkan ke KPU,” ujar Kang DS lagi.

Sementara itu dari PAN dan Nasdem, ia mengatakan masih menunggu pembahasan internal kedua partai politik tersebut. “PAN masih menunggu kepulangan Kang Najib (Ahmad Najib Qodratullah) karena beliau dari Jabar 2, sementara Nasdem masih menunggu pembahasan di DPP Nasdem,” ujar Dadang Supriatna.

Dadang Supriatna juga memaparkan 4 hal yang menjadi fokus dan akan ditawarkan Koalisi Bedas Jilid 2 pada masyarakat, yakni: Fokus melanjutkan 13 Program Prioritas. “Pertama akan melanjutkan 13 program prioritas yang sudah berjalan, dan akan ditingkatkan  serta akan dilakukan penyempurnaan, ujarnya Kang DS.

Fokus pada Pendidikan dan Infrastruktur Tempat Wisata serta Percepatan Ekonomi Kerakyatan. “Kedua, kita akan fokus di pendidikan dan infrastruktur terutama yang berhubungan dengan tempat destinasi wisata untuk percepatan ekonomi kerakyatan yang notabene ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Bandung. Karena kalau masyarakat punya mata pencaharian, taraf ekonomi dan taraf hidupnya akan meningkat, sehingga bisa sejahtera,” kata Dadang Supriatna menjelaskan.

Ia menegaskan, pada dasarnya tujuan pemerintah itu hanya satu, yakni  ikut serta mensejahterakan masyarakat dengan beberapa metode dan juga program-program yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Fokus pada Kelanjutan Program Pinjaman Modal Bergulir “Program Pinjaman Modal Bergulir pun akan ditambah, karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama para pelaku UMKM.

"Kita akan menggelar pelatihan-pelatihan yang sekaligus mendapatkan sertifikasi, dan nanti akan diarahkan apakah dia mau masuk perusahaan atau menjadi enterpreneur. Kalau untuk masuk perusahaan berarti kita keluarkan sertifikasi, kalau tujuannya mau jadi pengusaha kita siapkan permodalannya,” ucap Kang DS lagi.

Fokus pada penguatan program yang mendukung Indonesia Emas 2045. “Kita menghadapi Indonesia Emas 2045 ini tidak terlepas dari 5 konsep yang akan kita lakukan. Pertama, peningkatan Sumber Daya Manusia yang profesional dan memahami digitalisasi. Kedua, big data. Ini sangat penting, karena penanggaran apapun ini dimulai dengan data. Saat ini kita sudah menyelesaikan hampir 80 persen InsyaAllah bulan depan selesai, sehingga nanti semua perencanaan yang akan dilakukan termasuk program yang akan disampaikan ini by data bukan berdasarkan estimasi yang tidak jelas. Tentunya ini akan dikolaborasikan dengan data yang sudah valid,” ujarnya menjelaskan.

Konsep ketiga yakni research and development. Menurut Kang DS, semua harapan dan keinginan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah atau OPD betul-betul dikaji dan analisisnya harus jelas. “Sehingga tolok ukurnya pun jelas, ada output dan outcome serta multiplier effect secara ekonomi yang pasti, baik secara sosial maupun dalam konteks keberhasilan laju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran,” tutur Dadang Supriatna lagi.

Keempat, lanjut dia, institusi yang kuat dimana harus ada pembinaan termasuk akhlakul karimah. Dan yang kelima, pengelolaan keuangan yang baik.

“Konsep inilah yang tentunya bagaimana kita selalu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ya otomatis harus ada pelatihan-pelatihan khusus. Termasuk mungkin nanti dalam konteks inspektorat saya mengusulkan tambahan SDM minimal 50 orang lagi sehingga APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) ini betul-betul bisa berjalan dan berfungsi sebagaimana tugas dan fungsinya,” ujarnya mengakhiri.

Itulah 4 fokus penting yang ditawarkan Koalisi Bedas Jilid 2 pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024 sebagaimana dijelaskan oleh Bakal Calon Bupati petahana Dadang Supriatna yang akan maju bersama Bakal Calon Wakil Bupati Ali Syakieb.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement