Kamis 01 Aug 2024 14:00 WIB

Perusahaan Semen SBI Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif

SBI juga suda menginisiasi penggunaan panel surya.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
 Karyawan melakukan pengecekan panel surya yang telah terpasang di atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, Jawa Timur.
Foto: SIG
Karyawan melakukan pengecekan panel surya yang telah terpasang di atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif sebagai substitusi batu bara dalam proses produksi semen. Untuk menjalankan itu, SBI menjalin kerja sama pemanfaatan refuse-derived fuel (RDF) dari sampah perkotaan dengan berbagai daerah yang sudah berjalan, yaitu Cilacap dan Banyumas di Jawa Tengah, Jakarta, Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan pengelola sampah di Denpasar, Bali.

Kerja sama dengan daerah lain, seperti Temanggung, Magelang, dan Wonosobo di Jawa Tengah, Bantul dan Kota Yogyakarta, serta Jembrana di Bali berada dalam tahap MoU.

Baca Juga

SBI mengatakan kerja sama ini mendukung upaya peningkatan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh perusahaan, serta kontribusi SBI dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi sirkular selain dari penggunaan limbah industri dan biomassa.

Selain kerja sama dalam pemanfaatan RDF, SBI berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk perbaikan ruas jalan utama dan proyek pembangunan trotoar di DKI Jakarta dan perbaikan ruas jalan tol di Surabaya. Kolaborasi ini menggunakan solusi rapid setting SpeedCrete dan SuperCrete, yaitu aplikasi beton cepat kering dalam hitungan jam yang ramah lingkungan.