Kamis 01 Aug 2024 14:03 WIB

Jelang Final IBL 2024 Malam Ini, Satria Muda Lebih Unggul di Rekor Pertemuan

Rekor pertemuan di final adalah 7-4 untuk keunggulan Satria Muda.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Point guard Pelita Jaya Bakrie Anthony Beane membawa bola saat menghadapi Satria Muda Pertamina dalam pertandingan IBL 2024.
Foto: IBL/Ariya Kurniawan
Point guard Pelita Jaya Bakrie Anthony Beane membawa bola saat menghadapi Satria Muda Pertamina dalam pertandingan IBL 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Final IBL 2024 akan dimulai Kamis (1/8/2024) pukul 19.00 WIB. Dua tim bertarung memperebutkan gelar juara tahun ini, yaitu Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Pelita Jaya Jakarta. Ini menjadi El Clasico dari Final IBL dalam beberapa musim terakhir.

Jika ditarik ke belakang, sejak 2016 hingga musim reguler 2024 lalu, Satria Muda dan Pelita Jaya sudah bertemu 28 kali. Namun dalam lima tahun terakhir, Satria Muda dan Pelita Jaya hanya terpaut dua kemenangan saja. Satria Muda unggul head-to-head (9-7) dalam lima tahun terakhir. Dua kemenangan tersebut, termasuk kemenangan pada musim reguler IBL Tokopedia 2024. Satria Muda menang 100-77 di pertemuan pertama, dan menang tipis 73-72 di pertemuan kedua.

Baca Juga

Kalau kita mengerucut lagi ke partai final. Satria Muda dan Pelita Jaya sudah bertemu di partai puncak sebanyak empat musim, yaitu pada 2017, 2018, 2021, dan 2022. Rekor pertemuan di final adalah 7-4 untuk keunggulan Satria Muda. Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan juga memenangkan tiga trofi juara dari keempat seri final tersebut. Sedangkan Pelita Jaya hanya sekali menjadi juara di tahun 2017.

Kembali ke musim 2024, di mana Satria Muda unggul 2-0 atas Pelita Jaya di musim reguler. Pada pertemuan pertama, 20 Januari lalu, kedua tim masih sama-sama punya pemain yang disusun di awal musim. Satria Muda mendominasi permainan, khususnya di tembakan three point. Mereka memasukkan 15-dari-32 percobaan three point yang membuat Pelita Jaya menyerah. Di sisi lain, field goals Pelita Jaya tidak bagus dengan hanya 32,5%. Sedangkan Satria Muda mencapai 53,5% sepanjang laga.