Kamis 01 Aug 2024 16:38 WIB

Final IBL 2024: Rivalitas Tiada Henti Satria Muda Versus Pelita Jaya

Satria Muda akan menjadi tuan rumah gim pertama pada malam ini.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Direktur Utama Indonesian Basketball League Junas Miradiarsyah memberikan keterangan saat menggelar jumpa pers terkait Final IBL 2024 di Jakarta, Selasa (30/7/2024). Partai Final IBL 2024 akan mempertemukan Satria Muda melawan Pelita Jaya. Format Final IBL menggunakan sistem best-of-three yang akan memainkan pertandingan pertama pada Kamis (1/7/2024) di Britama Arena.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Direktur Utama Indonesian Basketball League Junas Miradiarsyah memberikan keterangan saat menggelar jumpa pers terkait Final IBL 2024 di Jakarta, Selasa (30/7/2024). Partai Final IBL 2024 akan mempertemukan Satria Muda melawan Pelita Jaya. Format Final IBL menggunakan sistem best-of-three yang akan memainkan pertandingan pertama pada Kamis (1/7/2024) di Britama Arena.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi basket kasta tertinggi di Indonesia IBL Tokopedia 2024 mencapai puncak. Dua tim terbaik asal Jakarta, Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya, akan berlaga di final. Pertempuran pertama akan diawali di kandang Satria Muda, Kamis 1 Agustus 2024 pukul 19.00 WIB di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelita Jaya akan mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah gim 2, Sabtu 3 Agustus 2024 di Indoor Stadium Tangerang. Jika diperlukan gim ketiga, akan digelar sehari berikutnya di tempat yang sama.

Baca Juga

"Ini partai klasik, El Clasico. Kedua tim sudah bertemu di final sebanyak lima kali. Tiga dari lima final terakhir juga mempertemukan Satria Muda melawan Pelita Jaya," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam acara jumpa pers jelang final IBL Tokopedia 2024 di kawasan Senayan Jakarta, Selasa 30 Juli.

Pertemuan ini kembali menjadi duel dua pelatih, Youbel Sondakh di kubu Satria Muda dan Johanis "Ahang" Winar pelatih Pelita Jaya di final. "Tahun 2017, Ahang menang dan membawa Pelita menjadi juara, Youbel membalas pada final 2018. Menariknya, musim ini keduanya sukses membawa tim ke final sebagai pelatih pengganti," tambah Junas.

Kedua kubu mengusung optimisme. "Musim ini benar-benar tantangan buat kami. Dengan jadwal padat karena juga harus mengikuti Basketball Champions League Asia kami bisa survive dan melaju ke final," kata Ahang

Rasa syukur juga diungkap Youbel. "Saya beruntung didukung manajemen dan pemain pemain yang bagus. Kami siap mental menghadapi final," tegas Youbel.

Mental menjadi faktor utama dalam babak final ini. "Tahun ini kami lebih siap dalam hal mental, juga memiliki pemain pemain berpengalaman. Yang pasti tidak boleh lengah. Siapa yang lebih memiliki kemauan, dia yang akan juara," tegas point guard Pelita, Andakara Prastawa.

Abraham Damar Grahita, MVP Local Player 2024 milik Satria Muda pun gembira menghadapi final. "Ini final pertama saya sejak 2019 bersama Stapac. Setelah situasi yang terjadi musim lalu pada saya, rasanya luar biasa. Penghargaan pribadi harus diikuti sukses menjadi juara bersama tim," ujar Abraham.

Pemain senior Satria Muda, Arki Dikania Wisnu juga yakin dengan kekuatan tim. "Awalnya langkah kami kurang smooth, tetapi kami terus belajar dan akhirnya berhasil ke final," kata Arki.

Akan sangat menarik menyaksikan Arki berduel dengan Brandon Jawato. "Tim solid. Saya berharap setiap orang sehat," ujar Brandon.

"Terima kasih kepada semua team staf yang bisa menjaga kami semua tetap sehat dan siap berlaga di final," kata KJ McDaniels, pemain asing Pelita.

Artem Pustovyi, center asing andalan Satria Muda pun siap menghadapi Pelita Jaya. "Saya siap untuk permainan fisik," tegas Artem.

Jadi, siapa yang bakal berjaya Satria Muda atau Pelita Jaya? Jangan lewatkan pertarungan final malam ini di Britama Arena dan lusa di Indoor Stadium Tangerang. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement