Kamis 01 Aug 2024 18:28 WIB

Bagaimana Sedot Lemak yang Aman? Ini Kata Dokter

Masyarakat diimbau tidak sembarangan memilih klinik untuk sedot lemak.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Dokter bersiap untuk melakukan tindakan sedot lemak (ilustrasi). Ada beberapa tips sedot lemak agar tindakan medis tersebut aman.
Foto: Dok. Freepik
Dokter bersiap untuk melakukan tindakan sedot lemak (ilustrasi). Ada beberapa tips sedot lemak agar tindakan medis tersebut aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik (Perapi) membagikan tips untuk masyarakat dalam memastikan dokter yang melakukan prosedur sedot lemak (liposuction) memiliki kompetensi di bidangnya. Ketua PERAPI Jabodetabek dr Qori Haly, SpBP-RE menjelaskan dokter spesialis yang memiliki kompetensi menjalani prosedur bedah estetik, termasuk sedot lemak, tercatat dan diakui oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Masyarakat bisa mengecek kompetensi dokter di web resmi KKI.

"Kita bisa mencari di situs web yang pasti yang lengkap di KKI, itu dia tinggal klik aja namanya nanti akan keluar data-datanya apakah kompeten sebagai spesialis yang bisa melakukan tindakan bedah estetik," kata Qori dalam diskusi daring yang digelar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Setelah membuka situs web resmi KKI, klik "Cek Dokter" dan masukan nama lengkap dokter yang ingin dicari profilnya. Setelah itu, akan muncul informasi mengenai kualifikasi bidang spesialis yang dikuasai dokter tersebut.

Qori mengatakan, bukan hanya dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik yang memiliki kompetensi melakukan sedot lemak, dokter spesialis lain yang memiliki kompetensi beririsan juga bisa melakukan prosedur tersebut. "Selama dokter spesialis itu mempunyai kompetensi tambahan seperti estetik lanjut, diperbolehkan atau dilegalkan untuk melakukan liposuction. Tetapi kalau bukan atau tidak mempunyai sertifikat kompetensi untuk melakukan tindakan pembedahan plastik estetik maka tidak diperbolehkan atau menjadi ilegal untuk melakukan tindakan liposuction," ujarnya.