Jumat 02 Aug 2024 04:54 WIB

Masjid Ini akan Gelar Sholat Ghaib untuk Ismail Haniyeh Usai Jumatan

Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar meminta umat menghadiri sholat ghaib.

Suasana Masjid Al-Markaz Al-Islami yang biasanya ramai saat pelaksanaan shalat tarawih terlihat sepi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/4/2020) malam. Guna memutus rantai penyebaran COVID-19, pengurus masjid tersebut meniadakan aktivitas beribadah termasuk pelaksanaan shalat tarawih seiring ditetapkannya 1 Ramadhan 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 24 April 2020 oleh pemerintah
Foto: ARNAS PADDA/ANTARA
Suasana Masjid Al-Markaz Al-Islami yang biasanya ramai saat pelaksanaan shalat tarawih terlihat sepi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/4/2020) malam. Guna memutus rantai penyebaran COVID-19, pengurus masjid tersebut meniadakan aktivitas beribadah termasuk pelaksanaan shalat tarawih seiring ditetapkannya 1 Ramadhan 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 24 April 2020 oleh pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Pengurus Yayasan Islamic Center (YIC) Masjid Al Markaz Al Islami Makassar menjadwalkan shalat ghaib atas wafatnya pemimpin Gerakan Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah serangan saat berada di wilayah Iran pada Rabu waktu setempat.

"Innalillahi wainnailaihi raji'uun. Kami semua berduka atas meninggalnya almarhum Ismail Haniyeh," sebut Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Prof KH Muammar Bakry usai rapat pengurus di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga

Ketua Biro Politik Gerakan Hamas Ismail Haniyeh itu gugur usai bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, sehari sebelum kejadian tersebut.

Muammar menyampaikan hasil rapat pengurus sepakat menggelar sholat ghaib untuk almarhum Ismail Haniyeh usai pelaksanaan Sholat Jumat besok di masjid setempat.

photo
Warga Iran mengikuti truk yang membawa peti mati pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat upacara pelepasan di Teheran, Iran, Kamis, 1 Agustus 2024. - ( AP Photo/Vahid Salemi)

"Kami mengajak umat Islam untuk bersama-sama melaksanakan sholat ghaib di Masjid Al-Markaz ini," kata Wakil Ketua Pengurus YIC Al Markaz Al Islami itu menambahkan.

Sebelumnya, pada 12 Juli 2024 Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI HM Jusuf Kalla bersama Ketua Umum YIC Al-Markaz Al Islami Hamid Awaluddin bertemu dengan pemimpin politik Gerakan Hamas Ismail Haniyeh selama dua jam di Doha, Qatar.

Melalui siaran persnya, pria akrab disapa JK ini dalam pertemuan itu mengingatkan Haniyeh bahwa perdamaian di Palestina hanya bisa efektif manakala kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.

JK yang dikenal sebagai tokoh perdamaian ini menuturkan, jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza secara otomatis dapat dilaksanakan.

"Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis," papar Ketua Dewan Masjid Indonesia ini.

Untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina, kata JK, menyarankan agar organisasi Hamas tetap harus menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement