REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Ketua ASFA Foundation, Komjen (Purn) Syafruddin Kambo meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Rektor Universitas Muhammad Bin Zayed (UMBZ), Dr Kholifah Ad-Dhohiry di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (1/8/2024). Penandatanganan MoU disaksikan para wakil rektor UMBZ dan penasihat ASFA Foundation Dr Ali Hasan Bahar.

Hadir pula Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazis ASFA KH Anang Rikza, Ph.D, Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi, serta pejabat Pensosbud KBRI Abu Dhabi Sadri. Syafruddin menegaskan, UMBZ adalah salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan digandeng dalam pengembangan SDM.

"ASFA Foundation akan mengirimkan utusan dan kader terbaik dari lembaga pendidikan Islam dan pesantren dari berbagai daerah di Indonesia, untuk melanjutkan studi di Universitas Muhammad bin Zayed Abu Dhabi," ucap Syafruddin.

Mantan wakil kepala Polri tersebut menjelaskan, kedua pihak juga membahas isu penting lainnya terkait kerja sama dalam bidang kemanusiaan dan perdamaian global. Dalam MoU tersebut, disepakati memberikan beasiswa kepada kader pesantren dan lembaga pendidikan Islam di UMBZ, termasuk program pendidikan intensif (shortcourse), pertukaran pelajar (students exchange), serta pendidikan formal untuk jenjang S1, S2, hingga S3 di berbagai bidang studi.

Rektor UMBZ Dr Kholifah Ad-Dhohiry menyambut baik kunjungan dan kerja sama dengan ASFA Foundation. Dia menyatakan, kesiapannya untuk membangun kemitraan strategis dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) berwawasan Islam moderat, yang sesuai dengan visi UMBZ.

Wakil Ketua Lazis ASFA, KH Anizar Masyhadi menambahkan, teknis rekrutmen dan persyaratan bagi calon penerima beasiswa akan dirumuskan dalam waktu dekat. ASFA Foundation berkomitmen mengirimkan utusan dan kader terbaik dari berbagai lembaga pendidikan Islam dan pesantren di Indonesia untuk melanjutkan studi di UMBZ sebagai upaya menuju kejayaan Indonesia Emas 2045.