Jumat 02 Aug 2024 03:23 WIB

Gregoria Lega Bisa Atasi Tekanan Berat Lolos ke Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade

Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Ratchanok Intanon di perempat final.

Gregoria Mariska Tunjung
Foto: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars
Gregoria Mariska Tunjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gregoria Mariska Tunjung lega bisa keluar dari tekanan berat satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa untuk membawa pulang medali dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris. Gregoria harus memainkan pertandingan ketat rubber game untuk mengalahkan tunggal putri Korea Selatan Kim Ga-eun 21-4, 8-21, dan 23-21 pada babak 16 besar di Port de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.

Gregoria butuh waktu 55 menit untuk membungkus kemenangan. Di perempat final, sudah menanti tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon yang mendapatkan bye.

Baca Juga

"Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini. Bagi saya, cukup menjadi beban apalagi dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri," kata Gregoria dalam keterangan resmi PBSI.

Secara keseluruhan, ia cukup puas dengan penampilannya melawan Kim. Walaupun ia mencatat pada gim melakukan kesalahan karena tidak bisa mengendalikan kondisi lapangan.

"Saya merasa tekanan sangat kuat untuk saya saat masuk ke lapangan tapi saat pertandingan dimulai saya bisa merasa lebih baik," ungkapnya.

Di interval gim ketiga, kata Gregoria, pelatihnya Herli Djaenudin memahami kondisinya yang berada dalam tekanan yang sangat tinggi.

"Jadi dia berpesan, 'Ayo coba lagi'. Apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja. Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil," kata Gregoria.

Setelah ini, ia mengaku ingin beristirahat memulihkan kondisinya. Ia akan memanfaatkan jeda sehari untuk mengisi kekuatannya. Meskipun tak punya rekor mentereng lawan Intanon, Gregoria menyimpan ambisi besar. Apalagi terakhir bertemu, Gregoria mengalahkan Intanon di Piala Uber pada Maret lalu. Itu kemenangan pertamanya atas wakil Thailand itu dari sembilan pertemuan menurut catatan BWF.

"Sudah di perempat final tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa," janjinya.

Gregoria butuh minimal dua kemenangan lagi untuk mengamankan medali. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement