Jumat 02 Aug 2024 06:15 WIB

AHY Semangati Kontingen Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Paris

AHY datang langsung ke Paris untuk semangati atlet Indonesia.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat datang menonton pertandingan bulu tangkis di Olimpiade Paris.
Foto: istimewa/doc humas
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat datang menonton pertandingan bulu tangkis di Olimpiade Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), datang  langsung untuk menyemangati kontingen Indonesia yang tengah berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Dalam siaran pers disebutkan, AHY datang bersama istri Annisa Pohan Yudhoyono, dan putrinya Almira Tunggadewi Yudhoyono. AHY menonton dua pertandingan yakni Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska vs Republik Ceko dan Tunggal Putra Indonesia Anthony Ginting Vs France. 

Dengan antusias, AHY dan Annisa sesekali meneriakkan “Ayo Indonesia” dan menepukkan balon tepuk merah putih bertuliskan Indonesia. “Kita berharap para pemain kita tampil dengan optimal, tetap percaya diri dan tentunya menorehkan prestasi. Hari ini kita akan menyaksikan secara langsung ya badminton Gregoria Tunjung dan Anthony Ginting,” kata AHY saat hendak menyaksikan pertandingan bulutangkis di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7) malam WIB.

Di pertandingan pertama Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak 16 besar badminton Olimpiade Paris 2024. Kepastian itu didapat usai Gregoria mengalahkan wakil Republik Ceko Tereza Svabikova, Gregoria menang 21-12, 21-18. Dengan demikian Gregoria berhak melaju ke babak 16 besar bulutangkis Olimpiade.

Sedangkan Anthony Ginting terpaksa harus berhenti di fase grup Olimpiade 2024. Ginting tersingkir setelah dikandaskan pemain tuan rumah Toma Junior Popov dalam duel tiga set dengan skor akhir 19-21, 21-17, 15-21.

“Sekali lagi mudah-mudahan bisa berlaga dengan baik dan juga buat atlet-atlet yang lain di berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan mudah-mudahan juga bisa meraih sukses dan prestasi bahkan medali emas untuk Indonesia yang kita cintai,” ungkap AHY.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement