REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permodalan Nasional Madani (PNM) menutup semester I-2024 2024 dengan meraih enam penghargaan bergengsi dalam bidang sustainability. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi pun dinobatkan sebagai Top Green Leader kategori Financial Service Industry.
Enam penghargaan bergengsi yang diraih PNM adalah bukti komitmen PNM dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) PNM dinilai berhasil mendorong kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Keenam penghargaan ini diberikan dalam empat ajang penghargaan dari berbagai pihak. Pada ajang Indonesia's Top Green Leaders Award 2024: Green Orientation and Sustainability Initiatives with Progressive Movements. Pada penghargaan 4th TJSL & CSR Award 2024, PNM mendapat tiga penghargaan dengan peringkat platinum untuk pilar sosial, gold untuk pilar lingkungan dan Strong Commitment Senior Officer on Social and Environment Programs of CSR diberikan kepada EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad.
“PNM juga mendapat apresiasi sebagai pendukung pengembangan usaha ultra mikro dalam Anugerah Ekonomi Hijau dan Anugerah Khusus sektor Keuangan dan Investasi Ruang Pintar pada ajang IDX Channel Anugerah ESG 2024,” jelas Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary dalam keterangan, Kamis (1/8/2024).
Dodot menyatakan komitmen PNM dalam mengembangkan dan mengimplementasikan strategi-strategi berkelanjutan yang inovatif, serta memperluas jangkauan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat agar dapat menjadi inspirasi bagi sesama. PNM berkkmitmen untuk menjalankan bisnis yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Kami akan terus berupaya untuk memperkuat inisiatif keberlanjutan dan berkontribusi lebih banyak lagi untuk kesejahteraan masyarakat prasejahtera yang lebih baik,” tegasnya.
PNM sendiri menutup semester satu tahun ini dengan capaian gemilang. Sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar. Bertambahnya jumlah nasabah membuat PNM meningkatkan pelayanan melalui 4.665 kantor layanan yang tersebar di 35 Provinsi, 435 Kabupaten/Kota dan 6.165 Kecamatan di seluruh Indonesia. Hingga 30 Juni 2024, PNM telah menyalurkanRp 34 triliun untuk mengakselarasi ekonomi kerakyatan.
