Oleh : Buya Anwar Abbas, Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan; Wakil Ketua Umum MUI
REPUBLIKA.CO.ID, Karena tahu persenjataan mereka cukup canggih dan negara-negara Arab tidak bersatu, membuat Israel benar-benar manfaatkan untuk mencaplok dan membombardir Jalur Gaza. Bahkan Israel juga menyerang beberapa daerah tertentu di Libanon.
Bagi Israel yang penting sekarang ini bagaimana mereka bisa mempertahankan hegemoninya atas tanah pendudukannya yang merupakan milik bangsa Palestina. Apalagi secara pelan tapi pasti mereka berusaha untuk mewujudkan cita-cita mereka yang lebih besar lagi, yaitu mendirikan negara Israel Raya yang wilayahnya meliputi semua tanah Palestina, Yordania dan sebagian dari wilayah Libanon, Syria, Mesir, dan Arab Saudi.
Jadi kalau hari ini yang banyak menderita akibat dari kekejaman Israel adalah rakyat Palestina, maka ke depan adalah bukan tidak mungkin rakyat di wilayah lima negara tetangganya akan ikut merasakan. Karena Israel sudah jelas-jelas akan berusaha untuk merebut tanah dan wilayah tersebut lantaran berdasarkan keyakinan mereka tanah dan wilayah tersebut merupakan hak mereka.
Untuk itu kalau negara-negara arab tersebut tidak mau kehilangan hak dan kedaulatannya di masa depan atas tanah dan wilayahnya karena sudah diduduki Israel, maka sekaranglah waktunya bagi negara-negara Arab untuk bersatu bagi membendung rencana jahat dari Israel tersebut. Tanpa ada persatuan dan kesatuan dari negara-negara Arab yang bertetangga dan berdekatan dengan Israel tersebut, maka masa depan negara dan wilayah mereka tentu jelas akan terancam.
Jika sudah begitu stabilitas di kawasan tersebut dan juga di belahan dunia lain sudah jelas akan terganggu. Alasannya karena dunia saat ini sudah terintegrasi sedemikian rupa, di mana bila terjadi gejolak politik di suatu negara apalagi di suatu kawasan, maka tentu hal demikian jelas akan berdampak besar terhadap kehidupan di negara-negara lain dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi.