Jumat 02 Aug 2024 08:50 WIB

Banjir Terjang Pakistan, 100 Orang Meninggal Dunia

Pakistan mencatat bulan April yang paling basah sejak tahun 1961.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Pakistan.
Foto: AP
Hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Pakistan.

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Kota Lahore, Pakistan mengalami curah hujan tertinggi dalam 44 tahun terakhir. Pejabat setempat mengatakan tiga orang meninggal dunia, sementara banjir mengganggu lalu lintas dan berdampak pada kehidupan sehari-hari.  Adapaun total korban jiwa akibat peristiwa hujan deras dalam satu bulan terakhir mencapai 100 orang lebih.

Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) Pakistan menyampaikan, sepanjang Juli sebanyak 99 orang meninggal dunia  dalam peristiwa terkait hujan dan sebagian besar kematian dilaporkan terjadi timur Provinsi Punjab dan barat laut Khyber Pakhtunkhwa.

Pada Kamis (1/8/2024), NDMA mengungkapkan hujan deras terbaru mengguyur Lahore tepat sebelum fajar dan diperkirakan terus berlanjut selama satu pekan di selang waktu tertentu. Dalam peringatannya, lembaga itu mengatakan kemungkinan hujan akan memicu banjir bandang dan longsor.

Hujan juga mengguyur Ibu Koya Islamabad dan daerah-daerah lain. Hujan di Lahore sangat deras hingga mengakibatkan banjir dengan cepat di jalan-jalan dan air hujan masuk ke sejumlah bangsal di Rumah Sakit Jinnah di Provinsi Punjab.