Jumat 02 Aug 2024 11:02 WIB

Kenang Pemimpin Hamas, Pakistan Tetapkan Hari Berkabung Nasional

Sharif menyebut, serangan itu pelanggaran sangat jelas terhadap hukum internasional.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
Foto: AP Photo/Anjum Naveed
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pemerintah Pakistan pada Kamis (1/8/2024), mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang pemimpin Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh. Negara tersebut akan memperingati hari berkabung pada Jumat (2/8/2024), menurut sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Rabu (31/7/2024), menyuarakan kritik yang meningkat mengenai pembunuhan Haniyeh dalam serangan rudal di ibu kota Iran, Teheran. Sharif menyebut, serangan itu sebagai "pelanggaran sangat jelas terhadap hukum internasional."

Baca Juga

"Israel telah menginjak-injak semua hukum internasional dengan melakukan tindakan ini," kata Sharif saat berpidato di hadapan anggota parlemen aliansi yang berkuasa di Islamabad, menurut Televisi Pakistan, yang dikelola pemerintah.

Hamas dan Iran pada Rabu dini hari mengumumkan pembunuhan Haniyeh dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di Teheran. Serangan itu terjadi satu hari setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.