Jumat 02 Aug 2024 11:50 WIB

Taspen dan Mitsubishi akan Jadikan ''Two Sudirman Jakarta'' Apartemen Kelas Dunia

Optimistis pembangunan Two Sudirman Jakarta dapat menghadirkan apartemen kelas dunia.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) melalui anak usaha Taspen Properti bersama Mitsubishi Estate Co Ltd, optimistis pembangunan ''Two Sudirman Jakarta''.
Foto: Taspen
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) melalui anak usaha Taspen Properti bersama Mitsubishi Estate Co Ltd, optimistis pembangunan ''Two Sudirman Jakarta''.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) melalui anak usaha Taspen Properti bersama Mitsubishi Estate Co Ltd, optimistis pembangunan "Two Sudirman Jakarta dapat menghadirkan apartemen kelas dunia.

Kolaborasi strategis di sektor investasi dan properti ini juga bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kondisi geopolitik Indonesia. Pemilihan nama “Two Sudirman Jakarta” juga telah melewati serangkaian kurasi secara profesional dan ditargetkan gedung yang akan menjadi salah satu gedung tertinggi di Jakarta.

Baca Juga

Direktur Mitsubishi Estate Indonesia Yasuaki Oda mengatakan, proyek "Two Sudirman Jakarta" bukan hanya mengembangkan kawasan mewah saja namun  membuat sebuah kawasan premium dan diharapkan dapat memimpin pasar kondominium.

"Kawasan 'Two Sudirman Jakarta' memiliki lokasi yang sangat premium dan strategis serta  akses yang mudah dan sekarang makin terintegrasi dengan transportasi umum, dan tentu saja kawasan-kawasan yang saling melengkapi mulai dari tempat kuliner dan area perbelanjaan. Ini juga lah yang jadi salah satu nilai jual utama. Jadi proyek ini dapat memimpin perbaikan di pasar kondominium. Kami sangat positif dan bullish terkait perbaikan pada pasar kondominium," ujarnya di Royal Glasshouse Hotel Park Hyatt Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). 

Direktur Utama Taspen Properti Cecilia Kristywulan berharap proyek properti kelas dunia ini dapat meningkatkan ekonomi, menjaga stabilitas ekonomi, dan membuka lapangan pekerjaan sehingga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Ini menjadi upaya Taspen untuk menggerakkan perekonomian dengan menghadirkan kawasan berstandar internasional dengan ekosistem bisnis dan hunian yang dapat bersaing secara global," ujarnya.

Pemilihan nama “Two Sudirman Jakarta” didasarkan pada lokasi gedung yang berada di jalan Jenderal Sudirman Kavling Nomor 2 Jakarta Pusat. Selain itu, bangunan direncanakan akan terdiri dari 2 menara sebagai gedung utama.

Gedung pertama memiliki ketinggian 330 meter akan digunakan sebagai kantor, apartemen, hotel, skydeck, dan fasilitas ritel komersial.  Sementara gedung kedua dengan tinggi 270 meter akan digunakan sebagai residential condominium building.

Adapun unit kondominium "Two Sudirman Jakarta" tidak akan dijual dalam waktu dekat. Penjualan kondominium akan tergantung kondisi pasar, namun akan dijual sebelum proyek tersebut rampung pada 2028.

"Kami tidak bisa menentukan kapan kondominium tersebut akan dijual karena tergantung pasar. Jika harga permintaan kondominium telah lebih tinggi dari pasar properti, kami akan jual lebih cepat, kalau harga pada akhir tahun lalu per meter dalam area residensial mencapai Rp 60 juta. Kalau sekarang harganya sudah naik," terang Cecilia.

Diketahui, nilai total proyek "Two Sudirman Jakarta" mencapai Rp 10,6 triliun. Proses konstruksi gedung tertinggi di Asia Tenggara tersebut telah dimulai pada Juni 2021 dan diperkirakan rampung pada 2028. Kontraktor utama yang terpilih adalah konsorsium China State Construction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO).

Pada malam hari ini, Taspen juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Hyatt Hotels Corporation selaku perusahaan terpilih untuk menjalankan operasional manajemen hotel dan apartemen dengan nama “Andaz Jakarta Sudirman”. Proyek properti kelas dunia ini akan menawarkan pengalaman tidak terlupakan bagi pengunjung dengan memadukan desain mewah dan modern dengan budaya lokal yang telah menjadi tren desain di banyak kota besar dan kawasan resort di seluruh dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement